Berita Kriminal
Tonjokan Kakak Dibalas Ayunan Celurit Adik, Sang Ibu Histeris Lihat Anak Tewas
Tidak terima ditonjok, J mengayunkan celurit hingga kakak kandungnya tewas sementara sang ibu yang melihat histeris dan teriak-teriak minta tolong
TRIBUNKALTENG.COM, PAMEKASAN - Tidak terima ditonjok oleh kakaknya, seorang adik mengayunkan celurit hingga sang kakak kandungnya itu tewas, ibu mereka yang menyaksikan langsung histeris dan teriak-teriak minta tolong.
Seorang adik berinisial J di Kabupaten Pamekasan, Madura tega membunuh kakak kandungnya, Mashudi (33).
Pembunuhan itu berawal saat korban menonjok mata pelaku tanpa alasan.
Pelaku yang sakit hati lalu mengambil celurit dan menebaskan ke kakaknya hingga tewas.
Peristiwa itu disaksikan kedua orangtua pelaku, bahkan sang ibu teriak histeris.
J adalah warga Dusun Oro Timur, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean.
Baca juga: Ditangkap karena Narkoba, Ini Permintaan Jeff Smith: Doain Aja Ya Gengs
Baca juga: Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris Pelempar Bom ke Menteri Pertanian Syahrul Yasin Linpo
Baca juga: Beralasan Bukber Puasa di Masjid, Penipu Pesan 50 Bungkus Es Kelapa Muda, Motor Penjual Dibawa Kabur
Pembunuhan yang dilakukan adik terhadap kakak kandungnya ini terjadi pada Kamis (16/4/2021) kemarin, pukul 17.30 WIB.
J yang masih berusia 18 tahun ini menceritakan, sebelum pembacokan, dia dan kakak kandungnya sama-sama sedang berada di rumah.
Jelang buka puasa, J mengaku masih sempat bercanda riang dengan Ibunya.
Namun, sewaktu bercanda riang dengan Ibunya, J tak sengaja mengetuk pintu kamar kakaknya.
Tiba-tiba si kakak langsung keluar dari dalam kamarnya menyambangi J sembari menegur.
Tak disangka, petang itu, Mashudi tak hanya menegur J saja.
Melainkan, sembari menonjok mata adik kandungnya tepat di bagian sebelah kanan tanpa alasan apapun.
"Waktu itu, kakak saya langsung bangun dan menuju ke arah saya sembari bilang 'mau ngapain kamu ini'. Lalu langsung menonjok mata saya sebelah kanan," kata Mashudi saat diwawancarai SURYAMALANG.COM di area Kantor Satreskrim Polres Pamekasan, Jumat (16/4/2021) siang.
"Jadi saya sakit hati. Lalu saya membalasnya dengan cara bacok pakai celurit," sambungnya.