Pasar Wadai Ramadan Digelar di Taman Kota Sampit, Pedagang Wajib Rapid Test dan Terapkan Prokes

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemkab Kotawaringin Timur izinkan pembukaan Pasar Wadai Ramadan di lokasi bagian dalam Taman Kota Sampit yang diikuti sekitar 40 pedagang, Selasa (13/4/2021).

Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor, mengatakan, pihaknya sudah bersepakat di bulan Ramadan 1442 H tahun ini Pasar Ramadan tetap dibuka dengan persyaratan ketat penerapan protokol kesehatan.

Diantaranya semua pedagang yang berjualan wajib melakukan Rapid Test, tidak terpapar Covid-19.

Pengawasan penggunaan masker dan penerapan Protokol Kesehatan terhadap pelaksanaan pasar Ramadan tersebut dilakukan ketat.

Baca juga: JADWAL IMSAKIYAH dan Waktu Buka Puasa Ramadan 1442 H untuk Kota Kualakapuas dan Sekitar

Baca juga: Kalteng Berkontribusi 1,15 Persen Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Secara Nasional

Baca juga: Maknai Ramadan dengan Penuh Rasa Syukur, Begini Imbauan Ketua FKUB Kapuas Kalimantan Tengah

Petugas akan memantau di lokasi pasar tersebut agar semua yang melakukan transaksi mentaati protokol kesehatan.

"Pembukaan Pasar Ramadan sudah kami sepakati, meskipun ini cukup berat di tengah pandemi Covid-19. Namun dengan syarat disepakati bersama untuk operasionalnya penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

Ditegaskan Bupati, pihaknya memperketat pelaksanaan Pasar Ramadan bertujuan agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Lokasi Pasar Ramadan.

"Jumlah pedagangnya juga dibatasi dan lokasinya di bagian dalam taman kota tidak seperti dulu di pinggiran jalan sekitar kawasan taman kota," ujarnya.

Sementara itu, warga Sampit cukup antusias untuk berdatangan ke lokasi Pasar Ramadan dalam hari pertama, karena tahun lalu tidak ada pasar Ramadan.

"Tahun lalu pasar Ramadan tidak digelar, tapi tahun ini ternyata diadakan. Makanya kami ingin ke lokasi Pembukaan Pasar Ramadan, karena ingin beli kue bingka," sambut Hariati, warga Jalan Iskandar Sampit.

(tribunkalteng.com/ faturahman)