Berita Viral
Bayi Ini Diberi Nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik, Panggilannya Dinko, Begini Alasannya
Bayi di Brebes ini diberi nama: Dinas Komunikasi Informatika Statistik, panggilannya Dinko, apa alasan orangtuanya?
TRIBUNKALTENG.COM, BREBES - Ada makna atau maksud dari orangtua ketika memberi nama untuk anaknya, seperti bayi di Brebes, jawa Tengah (Jateng) yang diberi nama: Dinas Komunikasi Informatika Statistik, panggilannya Dinko.
Nama itu terasa unik bahkan aneh.
Pasalnya, seperti nama dinas atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di kabupaten atau kota.
Aneh tapi nyata.
Kedua orangtua bayi itu, Slamet Wahyudi (38) dan Ririn Linda Tunggal Sari (33) punya alasan tersendiri mengapa bayinya diberi nama unik seperti itu.
Baca juga: Jangan Lama-lama Jomblo, Apalagi Hidup Sendirian, 33 Warga Jepang Meninggal karena Kesepian Lho
Baca juga: Murid SD Dijadikan PSK Bertarif Rp 450.000, Diselamatkan Polisi Sebelum Layani 3 Pelanggan
Baca juga: Gadis 19 Tahun Mau Dinikahi Kakek 58 Tahun, Saya Sangat Bahagia Saat Malam Pertama
Slamet, atau akrab disapa Yoga mengatakan, nama itu diberikan sebagai penghargaan untuk tempatnya bekerja.
Awalnya, Yoga bekerja di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Pemkab Brebes.
Di sana, ia memulai kariernya sebagai pekerja honorer dan bertugas sebagai penyiar radio.
Yoga kemudian resmi diangkat menjadi PNS pada tahun 2009.
Kini, Yoga bertugas di bagian kustodian pengurus barang.
"Berkaitan dengan perjuangan hidup saya. Mulai sebagai honorer hingga diangkat sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara). Di dinas ini, sumber kehidupan keluarga saya ini," katanya yang juga mengaku sudah mengabdi di tempatnya bekerja hampir 18 tahun, dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.
Jauh sebelum bayinya lahir, Yoga sudah bernazar.
Dalam nazar-nya, jika bayinya laki-laki, ia akan menamai bayinya seperti tempatnya bekerja.
Yoga pun berdiskusi dengan istrinya mengenai hal itu.
Istrinya ternyata setuju.
"Meski awalnya terdengar aneh, namun alhamdulilah istri juga tidak keberatan," kata Yoga yang tinggal bersama keluarganya di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu.
Baca juga: Kisah Cewek Uzbekistan Jadi PSK Online di Indonesia, Peminatnya Banyak, Tarif Mahal Tidak Masalah
Baca juga: Tak Hanya Tubuh Kaku dan Terbujur di Ranjang, Sulami si Manusia Kayu Alami Muntah Darah
Rupanya, yang sempat keberatan justru adalah orangtua Yoga.
Namun, setelah Yoga mencoba meyakinkan, akhirnya mereka mengerti.
"Awalnya orangtua yang agak keberatan. Setelah tahu alasannya tidak mempersoalkan, dan akhirnya mengizinkan," katanya.
Meski namanya panjang, bayi itu punya panggilan yang tak kalah unik, yaitu "Dinko".
Bayi tersebut lahir pada 23 Desember 2020 pukul 23.00 WIB.
Yoga tahu, nama anaknya memang tak lazim.
Namun, ia berkeyakinan, jika anaknya besar nanti, anaknya tersebut akan terbiasa.
Ia yakin anaknya bisa mudah bergaul dengan anak lain.
"Kami berharap anak ini bisa menjadi anak yang soleh.
"Berbakti kepada orangtua dan bermanfaat bagi agama bangsa dan negara," harapnya.
Berita Viral Lainnya - Pengantin Pakai Perban Saat Pernikahannya
Di masa sekarang, baju pengantin termasuk item menonjol dalam prosesi pernikahan.
Pasangan pengantin menjadi sorotan utama di hari bahagianya saat tampil menggunakan busana baik bergaya adat maupun modern atau kasual.
Tak heran jika mengenakan baju pengantin menjadi momen spesial bagi mempelai yang mengikat janji suci.
Namun, spesialnya baju pengantin tak bisa dirasakan pria di Jawa Timur ini. Ia adalah Suprapto.
Pada hari bahagianya, Suprapto justru harus menerima kenyataan pahit. Ia menikahi wanita pujaannya, Elinda Dwi Kristiani dalam keadaan tubuh yang menyedihkan.

Kisah pria menikah penuh luka pun tersebar dan mencuri perhatian di dunia maya.
Dalam foto yang beredar di media sosial, sejumlah anggota tubuh sang pria penuh dengan tempelan dan balutan perban.
Tangan kirinya terlihat seperti digips. Penampilan pengantin pria ini terlihat tak lazim dari acara pernikahan kebanyakan.
Ia tak mengenakan pakaian atasan. Ia hanya tampil mengenakan celana pendek merah.
Terdapat kalung bunga melati untuk pengantin yang menghiasi lehernya.
Kondisinya ini terlihat memprihatinkan. Ia duduk di pelaminan bersanding dengan wanita pujaannya.
Sementara itu, pengantin wanita tetap mengenakan pakaian pengantin berupa kebaya adat.
Ia terlihat cantik duduk di pelaminan dengan dekorasi yang penuh bunga.
Beredarnya foto ini membuat Suprapto pun viral di dunia maya.
Banyak warganet yang membagikan dan mengomentari fotonya.
Melihat beragam komentar di Twitter dan Instagram, banyak di antara warganet yang kasihan melihat kondisi mempelai pria.
Terlebih beredar secuil kisah bahwa pria yang penuh luka-luka itu mengalami kecelakaan sebelum menikah.
Warganet pun merasa simpati, sekaligus memberikan pujian bahwa si pria tetap tanggung jawab atas gelaran acara yang sudah direncanakan.
Pengantin pria ini memang mengalami hal tragis jelang pernikahan.
Tepat empat hari sebelum menikah, Suprapto mengalami kecelakaan tunggal.
Menurut Elinda, pria yang kini menjadi suaminya itu terjatuh dari sepeda motor.
Baca juga: Amankah Divaksin Covid-19 Saat Puasa Ramadhan 1442 H? Begini Tips Aman dari Epidemiolog Unpad
Baca juga: Untuk Kali Pertama, Besok NASA Terbangkan Helikopter di Planet Mars, Live Streaming di Youtube
Mulanya, Suprapto bermaksud berkendara untuk membeli bensin. Namun, tiba-tiba saja dia tak sadarkan diri.
“Waktu itu suami saya mau beli bensin. Tiba-tiba di pertengahan perjalanan suami saya tidak sadarkan diri lalu terjatuh dari sepeda motor. Kecelakaan sendiri,” katanya.
Akibat kecelakaan itu, Suprapto mengalami cedera pada bahunya. Ia pun harus melakukan operasi bahu bagian kiri.
Di hari pernikahan, ia ternyata baru pulang dari rumah sakit karena baru selesai operasi.
"Habis operasi bahunya. Dan itu baru aja pulang dari rumah sakit," kata Elinda.
Kondisinya yang belum membaik membuat Suprapto terpaksa tak bisa mengenakan baju pengantin.
Ia tetap menggelar acara pernikahan, meskipun dalam kondisi yang ala kadarnya.
Walaupun begitu, acaranya tetap berjalan lancar.
"Alhamdulillah lancar," kata istri Suprapto.
Pernikahan itu digelar di rumah pengantin wanita.
Lokasi pernikahan pasangan yang satu ini digelar di Lengkong, Kabupaten Nganjuk.
"Di rumah saya. Pengantin perempuan," ujar Elinda.
Pernikahan tersebut dilaksanakan pada 2 April 2021.
Sehari setelah menikah, foto Suprapto pun langsung viral di media sosial. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Viral, Bayi di Brebes Diberi Nama 'Dinas Komunikasi Informatika Statistik', Ini Alasan Orangtuanya