Banjir Bandang di Adonara NTT

Banjir Bandang Melanda Adonara NTT Saat Paskah, Sudah 67 Warga Tewas

Bencana banjir bandang di Adonara, Nusa Tenggara Timur ( NTT) terjadi saat sebagian warga merayakan Paskah, Minggu (4/3/2021).

Editor: Anjar
ANTARA FOTO/HUMAS BNPB
Bencana banjir bandang di Adonara, Nusa Tenggara Timur ( NTT) terjadi saat sebagian warga merayakan Paskah, Minggu (4/3/2021). 

" Iya benar, ada warga yang terjebak banjir. Saat ini kami ada di lokasi guna membantu proses evakuasi. Sudah 13 KK berhasil kita evakuasi. Semoga tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Terpisah, Plt. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS mengaku, pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut dan saat ini sedang menunju ke lokasi guna melakukan evakuasi.

" Kita sementara menuju lokasi guna melakukan evakuasi. Perkembangannya seperti apa nanti saya sampaikan lagi," janjinya. Berita terkait Bencana Alam NTT

Dari jumlah tersebut, 31 korban ada di Ile Bolengmenyapu puluhan rumah dan korban jiwa di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur.

Selain di Waiwerang, longsor besar terjadi di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Adonara, Kabupaten Flores Timur, Minggu 4 April 2021 sekitar pukul 02.00 WITA.

Informasi terkini yang dihimpun Pos Kupang, sebanyak 31 orang sudah ditemukan meninggal dunia. Sementara puluhan lainnya masih dalam proses pencarian.

"Sudah 31 orang ditemukan meninggal dunia. Diperkirakan 30 orang lebih yang masih dalam pencarian," ujar sumber Pos Kupang yang saat ini berada di lokasi.

Data sementara, rincian korban jiwa di Desa Lamanele antara lain, 31 orang meninggal dunia, 5 orang luka-luka, 9 KK atau 20 jiwa terdampak.

Di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, 2 orang hilang, 1 meninggal dunia, 4 orang luka-luka. Sementara di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, 3 orang hilang dan 40 KK terdampak.

Kerugian materil sementara dalam badai di hari Paskah ini, puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Boleng, pemukiman warga sekitar hanyut terbawa banjir dan jembatan putus di Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur.

Saat ini, Bupati Flores Timur, Anton Hadjon, Wakil Bupati, Agustinus Payong Boli bersama BPBD, TNI/POLRI dan instansi terkait sudah berada di lokasi membangun tenda penampungan korban. (Dion Kota)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Tragedi Minggu Paskah 2021,44 Warga Adonara Tewas Tertimbun Longsor, 7 Lainnya Hilang dan di Tribunnews.com dengan judul Tragedi di Hari Paskah, 44 Warga Tewas Tertimbun Longsor, 7 Hilang di Adonara, dan di Kompas.com dengan judul "UPDATE Banjir dan Longsor Flores Timur: Korban Tewas Jadi 67 Orang, 27 Jenazah Telah Ditemukan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved