Bom Bunuh Diri Makassar

Profil Brigjen Marthinus Hukom, Kepala Densus 88 Polri yang Tangani Bom Bunuh Diri di Makassar

Kepala Densus 88 Antiteror Brigjen Marthinus Hukum langsung turun tangan mengungkap kasus bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Timur/Richard Susilo
Kepala Densus 88 Mabes Polri Brigjen Marthinus Hukom 

TRIBUNKALTENG.COM, MAKASSAR - Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Brigjen Marthinus Hukum langsung turun tangan mengungkap kasus ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, berikut biodata dan profil Martinus.

Brigjen Marthinus Hukom langsung diperintah oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk berangkat ke Makassar begitu teror bom bunuh diri itu terjadi di Makassar. 

Diketahui, terjadi aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu pagi (29/3/2021).

“Kepala Densus siang ini berangkat bersama tim,” kata Irjen Pol Argo Yuwono dalam konferensi pers, Minggu (28/3/2021) klemarin.

Di Makasar sendiri sudah ada tim gabungan yang terdiri dari Korwil Densus, dibantu Reserse Polda Sulsel,dan Poltabes Makassar untuk melakukan olah TKP.

Argo mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran untuk mencari barang bukti yang berada di lokasi.

“Kita sudah memasang police line, dan kita sudah menyisir benda-benda sekecil apapun dan melakukan olah TKP untuk mencari barang bukti,” ujarnya.

Tim Inafis dan Puslabfor Polri juga masih menyisir satu per satu temuan, baik potongan tubuh korban, serpihan dan lain sebagainya untuk diolah secara rinci.

Baca juga: Selain Gereja Katedral Makassar, Teror Bom Panci Pernah Terjadi di Tempat Ini, Berikut Cara Kerjanya

Baca juga: 2 WNI Diserang di Philadelphia, AS, Menlu Retno Marsudi Minta Jaminan Keselamatan

Profil Marthinus Hukom

Melansir dari Wikipedia, Brigjen Pol Marthinus Hukom lahir di Ameth, Nusalaut, Maluku Tengah, Maluku pada 30 Januari 1969.

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 Mei 2020 mengemban amanat sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

Martinus, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Polri.

Martinus termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Ditserse Polda Metro Jaya, yang menangkap teroris Imam Samudra di Pelabuhan Merak, Banten, 21 November 2002.

Riwayat Jabatan:

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved