Berita Sampit
Penjambretan Hantui Pengendara di Sampit, Tas Berisi Uang Milik Warga Raib Dirampas
Aksi penjambretan di jalan umum kembali terjadi menimpa seorang ibu rumah tangga bernama Maa Romaulina Sitorus (26) warga Perum Bumiraya 3 Jalan Walte
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Aksi penjambretan di jalan umum kembali terjadi menimpa seorang ibu rumah tangga bernama Maa Romaulina Sitorus (26) warga Perum Bumiraya 3 Jalan Walter Hugo Gang Kencana Kelurahan Baamang Barat Kecamatan Baamang Kotawaringin Timur.
Polisi hingga, Rabu (3/2/2021) masih melakukan penyelidikan pelaku penjambretan yang terjadi, Selasa (2/2/2021) pukul 18.30 Wib dengan tempat kejadian perkara di Jalan
Tjilik Riwut KM 5 sebelum bundaran Jalan Desmon Ali Kelurahan Baamang Barat Kecamatan Baamang Kabupaten, Kotim.
• TNI dan Polri Bagikan Ratusan Ribu Masker Gratis ke Warga Kalteng Cegah Covid-19
Kasus penjambretan ini sudah terjadi beberapa kali sehingga membuat pengendara wanita khususnya yang merasa was-was saat naik sepeda motor di jala umum, karena khawatir jika terjadi penjembretan, yang dilakukan orang jahat terutama malam hari yang paling rawan.
Kepada penyidik, korban mengungkapkan, kejadiannya saat dia pulang berbelanja naik sepeda motor jenis Honda Beat sesampainya di jalan Tjilik Riwut kilometer 5 sebelum bundaran Jalan Desmon Ali sekitar pukul 18.30 wib, tiba-tiba dari arah sebelah kanan ada seseorang yang mengendarai sepeda motor jenis matic langsung merampas tasnya.
Dia mengatakan, tidak menyangkanya, padahal saat itu tas diselempangkan di badannya, namun penjambret dengan cara paksa menarik tas tersebut sehingga tali tas putus dan pelakunya kabur membawa lari tas pelapor tersebut ke arah jalan Desmon Ali."Saya sudah tak bisa lagi mengejarnya pelakunya kabur dengan kepepatan tinggi," ujarnya.
Sementara itu, Kanit II SPKT Polres Kotim Ipda Kokok Supriyanto, membenarkan adanya laporan tersebut dan saat ini pihaknya masih memprosesnya. Dia mengungkapkan, berdasarkan pengakuan korban
dalam tas pelapor berisikan uang sebesar Rp 800.000.
Juga ada jaket anak warna coklat, kunci rumah dan satu buah telepon selular merek OPPO A92 warna hitam atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materil sebesar Rp.3.300.000 hingga kini polisi masih mendalami kasus tersebut. (Tribunkalteng.com / faturahman).
Warga Kotim Lagi Demam Perahu Ces Sungai Mentaya Jadi Tempat Latihan |
![]() |
---|
Warga Mentaya Seberang Sampit Kini Memiliki Taman Baca untuk Anak-anak |
![]() |
---|
Kriminalitas Kalteng, Mengamuk Bawa Sajam, Warga Kotawaringin Timur Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Frekwensi Kunjungan Kapal Laut di Kalteng Setiap Bulan Rata-rata Menurun |
![]() |
---|
Lahan Kosong Disulap Jadi Demplot Pertanian Kerjasama Kodim Sampit Kalteng |
![]() |
---|