Berita Sampit
Jalan Lingkar Selatan Sampit Rusak Parah Truk CPO Pilih Masuk Jalan Dalam Jalan Kota
Rencana Perbaikan Jalan Lingkar Selatan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah tahun 2020 ini tidak
Penulis: Fathurahman | Editor: edi_nugroho
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Rencana Perbaikan Jalan Lingkar Selatan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah tahun 2020 ini tidak optimal dilakukan Pemprov Kalteng.
Ini, karena anggaran untuk perbaikan jalan sebagian dialihkan untuk penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah, sehingga kondisi jalan Lingar Selatan Sampit saat ini dalam keadaan rusak parah belum diperbaiki oleh instansi terkait.
Pantauan, Kamis (22/10/2020) kondisi kerusakan jalan yang selama ini dipakai untuk truk angkutan minyak kelapa sawit tersebut makin parah karena jalan dalam kondisi labih dilewati truk dengan tonase besar sehingga makin rusak.
Baca juga: ASN Kemenag Kapuas Ikuti Apel Hari Santri Nasional Secara Virtual
Jalan Lingkar Selatan menuju Kantor Camat Mentawa Baru Ketapang Sampit ini, tampak dipenuhi lubang dengan diameter besar dan saat musim penghujan saat ini jalan digenangi air sehingga menambah becek.
Beberapa titik jalan rusak lubangnya nampak semakin dalam ketika dilewati truk pengangkut CPO. Lebih parah lagi sebagian sopir Truk CPO malah memilih tidak lewat jalan dalam kota untuk mengapalkan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) tersebut.
"Has truk dan komponen truk sering rusak ada yang sampai patah saat melewati jalan rusak, makanya ada beberapa kawan lewat jalan dalam kota meski sebenarnya dilarang. Kami bergaeap jalan lingkar selatan yang rusak segera diperbaiki, sehingga kami nyaman lewat jalan lingkar selatan," ujar ifan salah satu sopir truk. (Tribunkalten.com / faturhman)