Olahraga Gowes Paling Digemari, Toko Sepeda di Sampit Kotim Sering Kehabisan Stok

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Selama masa pandemi covid-19 olahraga bersepeda atau gowes paling digemari oleh masyarakat, karena olahraga ini bisa dilakukan secara perorangan atau perkelompok dengan menjaga jarak sesuai protokol kesehatan.

Setiap hari libur seperti Minggu (3/10/2020) warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, banyak yang berolahraga sepeda melalui sejumlah jalur jalan yang biasa dipakai untuk gowes seperti jalan pinggiran Sungai Mentaya Baamang I, atau arah Jalan Pelangsian hingga jalan umum lainnya seperti lingkar utara Sampit.

Penyuka olahraga sepeda ini dari kalangan anak-anak hingga kalangan orang tua.

• Kemendikbud Diminta untuk Gerak Cepat Beri Subsidi kepada Guru Honorer

• Alami Gejala Mirip Flu Ringan, Manajer Kampanye Trump Positif Covid-19

Ada yang olahraga gowes sendirian ada juga yang bersama keluarga atau kawan, bersepeda mengelilingi Kota Sampit.

"Saya suka olahraga sepeda karena saat ini paling cocok gowes di masa pandemi ini," ujar Joko, guru di SMAN-1 Sampit.

Joko mengatakan, olahraga sepeda juga bisa menjaga kesehatan jantung dan otot paha juga untuk kekuatan tulang belakang.

Dia rutin olahraga sepeda bersama keluarganya pada hari tertentu.

"Olahraga sepeda baik untuk otot kaki dan paha juga untuk kesehatan jantung," ujarnya.

Sampai saat ini, olahraga sepeda paling digemari sehingga sebagian toko penjual sepeda di Sampit sempat kehabisan stok.

Biasanya ada yang pesan duluan kepada pemilik toko, karena stok di toko khususnya polygon kehabisan.

"Ya, memang belakangan stok kosong tapi masih kami pesan, permintaan banyak tetapi menunggu produksi dari pabrik, karena yang kami jual selain sepeda juga sparepart. Sepeda yang paling banyak dicari merek Polygon yang harganya Rp3 juta hingga Rp4 juataan per unit," ujar Arief Pemilik Toko Sepeda Kotim Cycle di Jalan Ahmad Yani Sampit.

tribnkalteng.com / faturahman