Berita Palangkaraya
Aksi Topeng Monyet di Pinggiran Jalan Umum, Ini Keluhan Pengendara
Sejumlah anak nampak bergembira saat melihat aksi topeng monye yang melakukan berbagai atraksi di sejumlah titik jalan umum yang ada di Sampit, Kabupa
Penulis: Fathurahman | Editor: edi_nugroho
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM SAMPIT - Sejumlah anak nampak bergembira saat melihat aksi topeng monye yang melakukan berbagai atraksi di sejumlah titik jalan umum yang ada di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Ketika tiga orang pria remaja yang secara tiba-tiba memainkan aksi topeng monyet yang beraksi dengan memanfaatkan monyet mengendarai sepeda yang diikat kepalanya dan dibimbing oleh pelatihnya atau main engrang dengan bimbingan pemiliknya bahkan naik sepeda motor mainan dengan berkeliling di jalan umum.
Situasi ini kemudian memancing banyak orang berdatangan mengerumuni sekitar lokasi monyet beraksi yang ketika orang banyak bergerombol terutama anak-anak cukup memgganggu pengendara yang ingin lewat di jalan umum tersebut.
• Ditembak KKB Papua Karel Tipagau, Begini Kondisi Dua Tukang Ojek warga Kampung Yokatapa
• Sulit Dijangkau Lewat Darat, Tiga Helikopter Bawa Sembako ke Lokasi Terdampak Banjir
Kondisi ini mempersempit jalan umum dan adanya gerombolan anak-anak maupun orang dewasa yang melihat atraksi tersebut juga sangat rawan menyebabkan tejadinya kecelakaan atau menggangu pengendara yang lewat.
Beberapa pengendara di Sampit mengatakan, harus berhenti sejenak ketika monyet tersebut beraksi di jalan umum atau memperlambat laju kendaraan, lantaran was-was kendaraan menabrak warga yang sedang menyaksikan moyet beraksi di jalan umum tersebut.
"Saya menyarankan, jikapun ada atraksi monyet carilah lokasi yang tidak mengganggu jalan umum, karena jika atraksi tersebut dilakukan di jalan umum selain mengganggu pengendara yang lewat juga penonton bahkan pelatih dan monyetnya juga rawan ditabrak kendaraan," ujar Muslih salah satu pengendara di Sampit. (tribunkalteng.com / faturahman)