Berita Kalsel
Enam Pemabuk Dikejar Warga Mataraman Kabupaten Banjar, Ngamuk Nenteng Senjata Tajam
Sekelompol pemabuk di Matraman, Kabupaten Banjar berulah, Kamis, (27/08/20) sekitar pukul 21:10 Wita.
Editor : Hari Widodo
TRIBUNKALTENG.CO,, MARTAPURA - Sekelompol pemabuk berulah di Matraman, Kabupaten Banjar, Kamis, (27/08/20) sekitar pukul 21:10 Wita.
Dalam kondisi teler, para pemabuk ini membuat onar yang memicu kemarahan warga. Beruntung, para pemabuk lolos dari warga yang mengejarnya
Personel Emergency yang kemudian langsung turun lokasi mengungkapkan, ada sekitar enam orang yang tidak dikenal mengamuk yang diduga dalam keadaan mabuk.
Sementara satu dari keenam orang tersebut diketahui membawa senjata tajam jenis parang.
"Warga bersama anggota Polsek Mataraman melakukan pencarian terhadap pelaku yang mengamuk,” kata Edy saat dihubungi Banjarmasinpost.co.id, (Sabtu, 28/08/20).
• Tim Polda Kalteng Amankan Empat Pemabuk Saat Patroli di Palangkaraya
• Warga Ketakutan, 2 Pemuda Mabuk Miras Mengamuk Sambil Bawa Sajam, Polisi Palangkaraya Bertindak
• Pemuda Mabuk Mengamuk, Anggota Polisi Menegur Malah Diserang Pakai Gunting
Kapolsek Matraman, Iptu Embang melalui Kanit Reskrim Polsek Mataraman Ipda Endar Susilo mengatakan Pelaku yang membawa sajam informasinya satu orang.
Pelaku diketahui menggangu warga namun karena warganya banyak, alhasil pelaku bersama kelima temannya yang justru kemudian dikejar oleh warga setempat.
“Dari informasi yang kami himpun para pelaku tidak dikenal oleh warga setempat. Keenam orang yang tak dikenal itu dalam kondisi teler, sehingga tiba-tiba mengejar warga tanpa sebab,” ungkapnya.
Ia mengakan untuk identitas para pelaku, saat ini masih belum diketahui, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
• Lima Orang Mabuk Lem dan Miras Diamankan Polisi yang Patroli Keliling Kota Palangkaraya
Polisi berhasil mengamankan satu unit sepeda motor yang ditinggal lari oleh para pelaku.
“Kendaraan yang ditinggal lari sudah kita amankan, jadi bila nanti ada yang datang untuk mengambil motor, bisa kita dalami," tegasnya.
Kejadian ini berujung tanpa adanya korban di tempat kejadian tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/Stan)