Kaltengpedia
Kaltengpedia - Sejarah Berdirinya Dermaga Habaring Hurung Sampit
Dulunya dermaga ini hanya terbuat dari bahan kayu Ulin, namun seiring perjalanan waktu dermaga ini kemudian dibangun secara permanen
Penulis: Fathurahman | Editor: Edinayanti
TRIBUNKALTENG.COM, Kaltengpedia - Sampit, Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah memiliki sebuah dermaga diberi nama Habaring Hurung (Gotong Royong) di antara Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) dan Taman Wisata Patung Ikan Jelawat.
Dermaga Habaring Hurung bisa dicapai lewat darat di Jalan Iskandar yang merupakan Kawasan Pasar Sampit.
Dulunya dermaga ini hanya terbuat dari bahan kayu Ulin, namun seiring perjalanan waktu dermaga ini kemudian dibangun secara permanen dengan konstruksi beton.
• Kaltengpedia - Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Kalteng
• KaltengPedia: Di Danau Tahai Kota Palangkaraya Kalteng Ini Kamu Bisa Lihat Orangutan, Pokoknya Seru!
Pembangunan dermaga Habaring Hurung bersamaan dengan pembangunan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) secara permanen oleh Pemkab Kotim saat kepemimpinan Bupati HM Wahyudi K Anwar yang sampai saat ini banyak dinikmati warga.
Dermaga Habaring Hurung, ini, sejak dulu juga dipakai untuk persinggahan kelotok penyeberangan di Sungai Mentaya, Sampit, karena banyak kelotok yang sandar di dermaga ini, untuk memenuhi kebutuhan warga Mentaya Seberang.
Bukan hanya itu, kapal-kapal tugboat dari sejumlah perusahaan juga banyak yang tambat di dermaga ini, yang berfungsi untuk menjadi kapal pandu juga menarik kapal tongkang yang mengangkut bijih besi yang ada di hulu sungai.
(tribunkalteng.com/fathurahman)