Berita Kesehatan

Marah pada Anak Sebabkan 11 Dampak Fatal, Ayah dan Bunda Sebaiknya Berhati-hati

Marah pada Anak Sebabkan 11 Dampak Fatal, Ayah dan Bunda Sebaiknya Berhati-hati

Editor: Didik Trio
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi orangtua marahi anak. 

Selain itu, anak yang sering dimarahai cenderung menutup serta menarik diri dari lingkungan.

Mereka juga jadi enggan mengungkapkan isi hatiya atau permasalahan yang sedang dihadapi.

Kondisi ini jelas berbahaya. Menurut Nurul, anak bisa anti terhadap lingkungan sosial.

3. Depresi

Ketika anak merasa orangtua atau lingkungan tidak lagi menerimanya, kondisinya sudah berbahaya.

Anak-anak bisa merasakan hal itu ketika selalu mendapatkan tekanan atau kemarahan dari orangtua.

Menurut Nurul, depresi pada anak didorong rasa stres yang sangat tinggi, rasa takut, dan cemas dengan berbagai hal.

"Kondisi ini jika tidak ditangani bisa membuat anak menyakiti diri sendiri," kata Nurul.

4. Konsentrasi menurun

Perasaan tidak percaya diri hingga selalu murung dapat menganggu konsentrasi anak di berbagai hal, termasuk belajar.

Kondisi ini jelas merugikan anak karena si kecil menjadi sulit menerima pelajaran.

5. Sulit menjadi pendengar yang baik

Karena terlalu sering mendengarkan kata-kata kasar dan bernada bentakan, anak jadi cenderung malas mendengarkan apa yang disampaikan orangtua.

Dengan kata lain, anak tumbuh menjadi pribadi yang punya kebiasaan setiap omongan masuk telinga kiri, keluar telinga kanan.

Alhasil, anak kesulitan menjadi pendengar yang baik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved