Bocah 12 Tahun yang Dikurung di Kandang Ayam Tanpa Busana, Ini Alasan Orang Tua
Kandang ayam berukuran 1x0,5 meter milik Hamzah (40), sejak beberapa waktu lalu sudah berubah fungsi.
TRIBUNKALTENG.COM - Kandang ayam berukuran 1x0,5 meter milik Hamzah (40), sejak beberapa waktu lalu sudah berubah fungsi.
Bukan untuk mengurung ternak, melainkan sebagai tempat bagi Moh. Efendi (12), buah hatinya.
Di bekas kandang ayam yang terbuat dari bambu itu dan kayu papan, Efendi menghabiskan waktu sehari-harinya.
Tanpa selembar kain menutupi sekujur tubuhnya.
Di dalam kurungan itu, Efendi makan, minum, buang air besar dan kecil, serta tidur.
• Pernah Tinggali Bekas Kandang Kambing di Boyolali, Anak Penjual Gorengan Kini Lulus S2 di Skotlandia
• Pria Ini Cekik Istrinya yang Tengah Tidur Pulas, Gara-gara Sering Dengar Istri Telpon Pria Lain
• Hari Tanpa Bayangan Terjadi di Kota Ini di Pulau Jawa, Catat Tanggal dan Waktunya!

Orangtua M Efendi, Latifah (33) dan Hamza (40) menceritakan alasan mengurung anaknya di bekas kandang ayam.
Tribunnews.com merangkum kejadian ini dari TribunJakarta.com, TribunMadura.com dan Kompas.com.
Alami Gangguan Jiwa
M Efendi harus diletakan di tempat yang berukuran kurang lebih empat meter kali tiga meter tersebut dengan dinding dari anyaman bambu.
Hal ini dikarenakan, anak bungsu dari empat bersaudara pasangan dari Latifah (33) dan Hamza (40) ini mengalami gangguan jiwa sejak kecil.
Letak bekas kandang ayam itu sendiri ada di belakang rumah orang tuanya dan bersebelahan dengan kamar mandi.
Pantauan TribunMadura.com, rumah orang tuanya sendiri memang jauh dari kata layak.
Sebab dinding dan penyangga atap rumahnya hanya memakai anyaman bambu.
Girang Saat Ada Tamu

Sesekali, para tetangga datang untuk memberikan makanan kepada M Efendi.
Ia pun girang dan mengambil makanan dari balik kandang yang mengekang kebebasannya itu.