Tips Sehat

Awas Bahaya Ular! Ikuti 3 Langkah Cepat Jika Dipatuk Ular, Jangan Sedot Bisa Ular!

Awas Bahaya Ular! Ikuti 3 Langkah Cepat Jika Dipatuk Ular, Jangan Sedot Bisa Ular!

Editor: Royan Naimi
instagram/panjipetualang_real
Ular king kobra di Kapuas yang disebut tidak berpindah tempat selama 4 tahun (kiri) dan Panji Sang Petualang (kanan) 

Triknya, ambil 2 bilah barang tersebut buat menahan bagian yang tergigit dari ujung jari sampai ujung sendi.

“ Bila kaki, berarti dari ujung kaki hingga pangkal paha sebab kita mau membuat kelenjar getah bening yang terdapat pada otot- otot tidak bergerak sebab ototnya gerak,” kata Maha.

2. Ikat

Campurkan 2 bilah barang tersebut memakai kain, perban ataupun elastic band aid supaya 2 bidang tersebut menopang bagian badan yang tergigit dengan baik.

Sekali lagi, jalinan bukan dicoba di tempat gigitan. Jauhi menggerakkan bagian yang tergigit sebab takut hendak jadi sistemik serta korban malah wafat.

3. Membawa ke rumah sakit

Membawa korban ke rumah sakit. Pihak rumah sakit hendak periksakan apakah korban terdapat pada fase sistemik ataupun lokal.

Bila masih pada fase lokal, korban hendak diobservasi sepanjang 24 sampai 48 jam.

" Jika tidak jadi sistemik telah dapat kembali," ucapnya.

Maha menegaskan kalau anti- bisa tidaklah perihal sangat utama.

Perihal utama dalam penindakan korban gigitan ular merupakan membantu kegawatannya.

Misalnya, menolong memasang ventilator bila korban hadapi kesusahan bernafas.

Kemudian bila korban masih dapat nernafas dengan wajar dapat dikasih, misalnya nasal cannula, oksigen, diinfus dan diberi obat lain, semacam obat perih ataupun antikolinesterase.

Antikolinesterase sendiri bagi Maha dapat menolong membuat otot tidak lumpuh sebab dampak dapat ular.

Ada pula indikasi fase sistemik berbeda- beda buat tiap tipe gigitan ular.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved