Oknum Polantas Sumpal Mulut Wanita Pakai Surat Tilang Viral di Medsos, Kasat Lantas Bilang Begini
Bentuk arogansi itu berupa penyumpalan mulut wanita yang melanggar lalu lintas menggunakan surat tilang.
TRIBUNKALTENG.COM, MEDAN - Sebuah video perdebatan antara petugas polisi lalu lintas dengan seorang perempuan yang menolak ditilang di Medan, viral di media sosial Instagram dan YouTube.
Video ini menjadi ramai karena dituliskan bahwa ada arogansi yang dilakukan oknum polantas.
Bentuk arogansi itu berupa penyumpalan mulut wanita yang melanggar lalu lintas menggunakan surat tilang.
Akhirnya setelah dikonfirmasi langsung ke aparat kepolisian, ceritanya menjadi berbeda.
Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara masih banyak dan sering dijumpai di Indonesia.
• Viral Pemuda Teriak-teriak dan Marah Ditilang Polantas, Setelah Diperiksa Ternyata Bawa Ini
• Listrik Padam, Menteri-menteri di Negara Ini Mundur dari Jabatan, Lalu Bagaimana di Indonesia?
• Serie Ke-11 MotoGP Austria 2019 - Pemuncak Klasemen Marc Maquez Hadapi Pebalap Ducati
Meskipun sudah diberikan sanksi bagi pengendara yang melanggar, masih saja ada pengendara yang tak mau mengikuti aturan.
Beberapa aksi pelanggaran lalu lintas pun tak jarang terekam dan menjadi viral di media sosial.
Seperti video viral satu ini yang sempat menghebohkan media sosial.
Video tersebut merupakan kejadian di bulan Mei, namun terus diunggah berulang kali oleh netizen.
Dalam video, seorang perempuan menolak ditilang karena permasalahan lampu.
Namun, petugas polisi bersikeras untuk menilangnya dan mencoba memberikan secarik kertas berwarna biru.
Percakapan semakin panas karena petugas polisi mengetahui si perempuan merekamnya.
"Yang lain tak ditangkap. Perkara ini aja nyah. Iya memang, aku rekam ini. Kami tahu, ya udah lah," kata si perempuan, dalam video.
Kemudian, tampak sebagian badan seorang polisi berada di dekat perempuan lalu si perempuan mengumpat dengan menyebutkan nama binatang.
Saat itu, video tidak merekam kejadian seluruhnya karena video kemudian merekam lantai aspal.