Ayah dan Anak Angkat Ditemukan Tak bernyawa, Ada Bekas Pukulan, Begini Kondisinya

Keudanya ditemukan luka dikepala akibat pukulan benda keras. Penyidik Reserse Kriminal Polres Pesawaran mengindikasi keduanya tewas akibat dianiaya.

Editor: Mustain Khaitami
KOMPAS/Ratih P Sudarsono
Ilustrasi 

Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada Rabu, 29 Mei 2019 sekitar pukul 23.30 WIB.

Ditemukan Adik Korban

Warga Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima, Pesawaran, Lampung digegerkan dengan tewasnya seorang pria bersama anaknya.

 Bustori (53) dan anak lelakinya, Tegar (5), warga Dusun Cimanuk Timur, Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima, ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumahnya, Kamis, 30 Mei 2019 sekitar pukul 14.00 WIB.

Bustomi (65), kakak Bustori, mengatakan, kedua korban pertama kali ditemukan oleh adiknya, Ahmad Suhairi.

Awalnya, Ahmad penasaran karena Bustori sudah siang tidak juga terlihat.

 Selain itu, Bustori juga tidak terlihat membuka rumah dan bengkelnya.

Diketahui, Bustori kesehariannya memiliki usaha bengkel.

"Dari pagi kok nggak buka-buka gitu lho," ungkap Bustomi.

Lantas Ahmad mendatangi rumah Bustori, Kamis sekira pukul 14.00 WIB.

Ia memanggil-manggil kakaknya, namun tidak ada yang menyahut.

Saat mengintip, ia melihat ada motor Bustori di dalam rumah.

Ia pun curiga. Sebab, biasanya kalau tidak ada di rumah, Bustori pergi belanja ke Pringsewu atau Bandar Lampung.

 Karena ada kejanggalan, Ahmad memanjat tembok pagar bagian belakang.

Saat itulah Ahmad mendapati kakaknya sudah terkapar tidak bernyawa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved