Kabar Dunia
50 Potongan Kepala Wanita di Tong Sampah, Diduga Dieksekusi ISIS di Suriah
Dalam dua hari pertama serangan, sumber itu mengklaim 37 anggota ISIS terbunuh dan 19 fasilitas mereka hancur, termasuk pusat komando di Baghouz.
Sebagai tambahan informasi, Miah merupakan salah satu dari 6 warga Inggris yang diduga tergabung menjadi jihadis ISIS yang kini ditahan oleh SDF, pimpinan Pasukan Kurdi.
Ketika berbicara di sebuah gedung intelijen di provinsi Al-Hasakah dalam perjalanan singkat dari penjara, Miah mengatakan keinginannya untuk pulang ke Inggris.
Miah juga mengatakan bahwa dirinya lebih bangga menjadi warga Inggris.
"Saya ingin pulang. Saya bangga menjadi orang Inggris.
Inggris adalah negara dengan hak asasi manusia yang baik" katanya.
Lebih lanjut, Miah juga menyatakan keinginannya untuk membawa istri dan anak-anaknya pulang ke Inggris.
"Dalam situasi yang ideal, saya ingin membawa istri dan anak-anak saya kembali ke Inggris bersama saya dan menjalani kehidupan yang normal.
Jika dia bisa tinggal di sana dan dia tidak diizinkan mendapatkan perawatan kesehatan, tidak masalah.
Saya tidak pernah mengklaim manfaat apapun dalam hidup saya. Saya selalu bekerja untuk mencari nafkah dan membayar pajak" imbuhnya.
Sementara itu, menurut Miah, Inggris memiliki tanggung jawab untuk mengambil kembali semua warganya dan merehabilitasi mereka.
Apalagi menurut Miah, dirinya tidak bersalah atas tindakan kejahatan apapun.
"Aku tidak berbahaya bagi publik.
Tetapi jika mereka merasa bahwa saya berbahaya, saya senang untuk mengikuti rehabilitasi dalam bentuk apapun.
Jika mereka ingin menghukum saya, mereka dapat menghukum saya.
Jika mereka ingin memantau saya, sayapun tidak masalah.