Kesehatan
Kemoterapi Malah Bikin Rambut Sutopo Purwo Nugroho Tumbuh Lagi, Ini Penjelasannya
Dalam postingan di Twitter yang diunggahnya Rabu (12/12/2018),Sutopo menceritakan bahwa sebelum kemoterapi dia mengalami kebotakan menahun.
TRIBUNKALTENG.COM - Sosok Sutopo Purwo Nugroho memang dikenal dekat dengan awak media. Keseharian Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini memang banyak diisi dengan membagikan informasi tentang kebencanaan di Indonesia melalui media sosial.
Tidak itu saja, ia juga sering menuliskan perjalanan hidupnya termasuk ketika harus berhadapan dengan Kanker paru yang diidapnya.
Diantaranya yang terbaru, Sutopo menceritakan dampak unik yang dialaminya setelah melakukan kemoterapi.
Dalam postingan di Twitter yang diunggahnya Rabu (12/12/2018), pria asal Boyolali itu menceritakan bahwa sebelum melakukan kemoterapi dia mengalami kebotakan menahun.
• Mahasiswi Akper Asal Muara Teweh Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos, Ini Reaksi Teman-temanya
• Listrik Sering Padam, Pendeta di Kalteng Datangi PLN
• Sebut Hotman Paris Pengacara Tua, Hilda Vitria Merasa Dilecehkan
"Puluhan shampo dan penumbuh rambut saya gunakan, tapi rambut tak tumbuh jua," tulis Sutopo.
"Pasca kemoterapi, rambut saya malah tumbuh. Biasanya kemo rambut rontok dan botak. Saya malah tumbuh," sambungnya masih dalam cuitan yang sama disertai gambar sebelum dan sesudah melakukan kemoterapi.
Bertahun-tahun saya botak. Puluhan shampo & penumbuh rambut saya gunakan. Tapi rambut tak tumbuh jua. Pasca kemoterapi rambut saya malah tumbuh. Biasanya kemo rambut rontok-botak. Saya malah tumbuh.
Buat pria botak, silakan ikut kemo jika ingin tumbuh rambut.#2019GantiRambut pic.twitter.com/shqdG2jjKm
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 12, 2018
Berkaitan fenomena yang dialami Sutopo, sebagaimana dilansir Kompas.com, Ketua Umum Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) dan Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Profesor Dr dr Aru Wicaksono Sudoyo, SpPD-KHOM menjelaskan, kemoterapi tidak melulu membuat rambut pasien yang diterapi rontok.
"Semua bergantung pada jenis obatnya. Tidak semua jenis obat antikanker menyebabkan kerontokan," ujar dia melalui pesan singkat, Kamis (13/12/2018).
Ia pun menerangkan bahwa bagi dia dan ahli lain yang bekerja di bidang klinis onkologi, justru yang terpenting dan perlu mendapat perhatian lebih adalah efek kemoterapi terhadap sumsum tulang atau pabrik darah agar jangan sampai terjadi penurunan jumlah leukosit.
"Leukosit atau sel darah putih itu berperan pada kekebalan tubuh, bila (leukosit) turun maka pasien mudah (terkena) infeksi, demam, dan bisa mengancam jiwa," jelasnya.
Fakta tentang efek kemoterapi pada rambut
Melansir Medical News Today, (18/9/2017), ada empat fakta tentang pertumbuhan rambut setelah kemoterapi, yakni:
1. Kerontokan rambut dapat bervariasi, mulai dari rontok semua atau sebagian. Selain rontok, rambut pasien juga bisa menjadi lebih tipis atau rapuh.
2. Orang-orang yang memiliki pertumbuhan rambut cepat sebelum kemoterapi, akan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat setelah kemoterapi.
3. Pertumbuhan rambut bisa segera muncul setelah kemoterapi tidak lagi menyerang sel-sel sehat.
4. Tingkat pertumbuhan rambut seseorang bervariasi tergantung pada usia, kesehatan, dan faktor lain seperti etnis.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menumbuhkan rambut setelah kemoterapi?
Sel-sel sehat di folikel rambut yang mendukung pertumbuhan rambut dapat terpengaruh oleh perawatan kemoterapi.
Hal inilah yang membuat penderita kanker mengalami kerontokan rambut di kepala, bulu mata, alis, dan bagian tubuh lain setelah menjalani kemoterapi.
Kerontokan rambut ini dimulai dalam dua minggu perawatan dan biasanya terus memburuk selama 1-2 bulan.
Bagi pasien kanker yang rambutnya rontok setelah kemoterapi, rambut tidak akan segera tumbuh setelah masa perawatan kemoterapi selesai.
• Mobil Camat Nekat Terobos Banjir dan Hanyut, 3 Anak Tewas
• Eril Dardak Meninggal Dunia di Kos Elite dengan Muka Tertutup Plastik, Begini Sikap Keluarga
Hal ini karena obat kemoterapi memerlukan waktu untuk meninggalkan tubuh dan menyerang sel yang sehat.
Umumnya, sejumlah kecil rambut tipis mulai tumbuh beberapa minggu setelah perawatan dan pertumbuhan normal dimulai sejak satu sampai dua bulan setelah perawatan terakhir.
"Obat-obatan tertentu bisa meningkatkan risiko kerontokan rambut secara permanen. Misalnya obat doketaxel untuk kanker payudara," tulis artikel yang terbit di Medical News Today.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Kemoterapi, Rambut Sutopo Malah Tumbuh, Kok Bisa?"
(Penulis : Gloria Setyvani Putri)