Dubes Saudi Twit Reuni 212 hingga Pembakar Bendera, Kemenlu Protes

Ia juga menyebut ormas pembakar bendera tersebut sebagai ormas yang menyimpang.

Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNNEWS.COM/RUTH VANIA
Duta Besar Arab Saudi Osamah bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi di Jakarta Selasa (28/2/2017). 

"Kami mengharapkan klarifikasi dari Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Arab Saudi atas Unggahan tersebut. Organisasi kami telah disebutkan sebagai organisasi yang menyimpang secara aqidah dalam materi unggahan," ujar Yaqut seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (3/12/2018).

Yaqut menjelaskan, bendera yang dibakar oleh salah satu anggota GP Ansor pada acara Peringatan Hari Santri di Limbangan Garut Jawa Barat, 22 Oktober 2018 lalu merupakan bendera organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Pemerintah juga telah menyatakan melalui beberapa pemberitaan di media massa bahwa bendera tersebut adalah bendera HTI. Protes terhadap kicauan Osamah juga datang dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mendesak pemerintah untuk menyampaikan nota protes kepada Kerajaan Arab Saudi dan memulangkan Osamah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenlu Protes Pernyataan Dubes Saudi soal GP Ansor", https://nasional.kompas.com/read/2018/12/04/07533661/kemenlu-protes-pernyataan-dubes-saudi-soal-gp-ansor

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved