Hari Pahlawan 2018
Panglima Batur Belum Diakui Sebagai Pahlawan Nasional, Masih Ada Peluang
Dia dikenal sebagai panglima suku Dayak Bakumpai dalam perang Banjar yang berlangsung di pedalaman Barito yang sering disebut Perang Barito.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Setelah Tjilik Riwut, Kalteng hingga kini belum memiliki Pahlawan Nasional. Padahal sebelumnya, pengajuan nama Panglima Batur juga telah disampaikan ke pusat.
Sayang, upaya itu belum membuahkan hasil. Bahkan sampai sekarang, belum ada kabar tindak lanjut dari Pemerintah Barito Utara untuk kembali memperjuangkan Panglima Batur sebagai Pahlawan Nasional.
"Beberapa tahun lalu, usulan pengajuan Panglima Batur ditolak karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi," ujar Kepala Dinas Sosial Kalteng Suhaemi kepada Tribunkalteng.com, Sabtu (10/11/2018).
Secara persis, Suhaemi mengaku tidak ingat persyaratan apa saja yang belum bisa dipenuhi sehingga Panglima Batur belum bisa ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
• Perjuangan Panglima Batur Diseminarkan
• Suami Pergoki Istri Sedang Bercinta dengan Pria Lain, Terdengar Suara Aneh dari Kamar Mandi
Namun secara prosedural, timpal dia, pengajuan usulan kepada Kementerian Sosial. Namun sebelum itu, usulan masih harus digodok di Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Pusat (TP2GP).
Perjuangan menjadikan Panglima Batur sebagai Pahlawan Nasional telah dilakukan sejak 2010. Itu sebagai penghormatan kepadanya karena dianggap memiliki andil besar dalam perlawanan terhadap penjajahan Belanda di daerah Barito.
Panglima Batur lahir di Buntok Baru (Barito Utara) pada 1852 dan meninggal di Banjarmasin pada usia 53 tahun.
Dia dikenal sebagai panglima suku Dayak Bakumpai dalam perang Banjar yang berlangsung di pedalaman Barito yang sering disebut Perang Barito.
Gelar panglima khusus untuk daerah suku-suku dayak pada masa itu menunjukkan pangkat dengan tugas sebagai kepala yang mengatur keamanan dan mempunyai pasukan sebagai anak buahnya. Seorang panglima adalah orang yang paling berani, cerdik, dan berpengaruh.
Panglima Batur bersama Sultan Muhammad Seman ditugasi mempertahankan benteng terakhir di Sungai Manawing dalam perjuangan melawan Belanda.
Avengers Lebih Dikenal Generasi Milenial ketimbang Pahlawan Nasional, Apa Sebabnya? |
![]() |
---|
Berbagai Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2018, Viralkan ke WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter |
![]() |
---|
Selamat Hari Pahlawan 2018, Ini 7 Jejak Pertempuran 10 November di Surabaya |
![]() |
---|
Ir H Pangeran Mohammad Noor dari Kalsel Akhirnya Dapat Gelar Pahlawan Nasional |
![]() |
---|
Kata-kata Bijak Presiden Soekarno yang Cocok Untuk Jadi Ucapan di Hari Pahlawan |
![]() |
---|