Mamah Dedeh Minta Maaf Karena Pernyataan Kontroversialnya, Begini Reaksi PBNU

Akhir-akhir ini Mamah Dedeh daiah yang populer lewat sebuah acara stasiun TV swasta Tanah Air jadi perbincangan.

Editor: Mustain Khaitami
zoom-inlihat foto Mamah Dedeh Minta Maaf Karena Pernyataan Kontroversialnya, Begini Reaksi PBNU
dok tribunkalteng
Abdel dan Mamah Dedeh

"Dan saya mengumumkan dari panggung AKSI Indosiar, siapapun adik-adik tercinta, Allah mengatakan "Nabi Muhammad diutus Allah memberikan rahmat bagi segenap alam". Bukan Islam Nusantara. Bukan. Coret itu. Saya sangat tidak setuju," tegasnya disambut riuh tepuk tangan para audiens. 

Pernyataan ini ternyata menyinggung kalangan Nadhlatul Ulama (NU). Ini dikarenakan konsep Islam Nusantara dicetuskan oleh NU. 

Reaksi dari anggota NU muncul. Mereka menyesalkan pernyataan Mamah Dedeh yang meminta Islam Nusantara dicoret. 

Karena pernyataannya ini menjadi viral dan mengundang kontroversi, akhirnya pihak Mamah Dedeh meminta maaf. 

Dikutip dari website NU, nu.or.id, pada Selasa (3/7/2018), perwakilan anggota keluarga Mamah Dedeh juga telah meminta maaf atas ceramah Mamah Dedeh yang cenderung tergesa-gesa dan berlebihan menafsirkan tentang konsep Islam Nusantara.

KH Thobary Syadzily yang mewakili keluarga menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan Mamah Dedeh yang menurutnya masih termasuk salah satu pengurus Muslimat NU Depok.

Kiai Thobary menjelaskan bahwa dalam menyikapi suatu persoalan, orang bijak mesti mengedepankan akhlak mulia.

Dan jika menilai seseorang bukan dari kesalahan atau kejelekan yang diperbuatnya, tapi dari amal kebajikan yang telah dia lakukan.

Oleh karenanya, masalah kesalahan dakwah yang telah dilakukan Mamah Dedeh tentang amaliah NU dan Islam Nusantara tidak perlu diperpanjang apalagi sampai timbul perpecahan dan permusuhan.

"Saya sebagai wakil keluarga dari beliau, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan yang telah dilakukan di dalam dakwahnya, baik disengaja maupun tidak disengaja. Mungkin itu karena ketidaktahuannya atau ada potongan setting sehingga terjadi misunderstanding alias salah paham," katanya. 

Akhirnya Mamah Dedeh pun menyampaikan permohonan maafnya secara langsung lewat tayangan Mamah dan AA Beraksi. 

"Kepada yang terhormat PBNU dan seluruh warga Nahdliyin di negara kita tercinta ini. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahpahaman dan pernyataan saya tentang Islam Nusantara. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya semoga kita mendapatkan rahmat keberkahan dari Allah SWT," ucapnya.

Apa itu Islam Nusantara?

Nadirsyah Hosen, Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia – New Zealand, memberikan penjelasannya. 

c
Nadirsyah Hosen akrab disapa Gus Nadir, Ketua NU Australia dan Selandia Baru (FACEBOOK)

Lewat akun facebook MusliModerat, ia membuat tulisan tentang konsep Islam Nusantara. Tulisan itu diposting pada Agustus 2017. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved