Ditemukan Tewas Gantung Diri, 5 Pesan ABG Ini Bikin Merinding

Sebelum ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di kamar kos, EPA sempat menulis surat wasiat.

Editor: Mustain Khaitami
Surya/Hayu Yudha Prabowo
Surat wasiat yang ditinggalkan EPA (16), siswi Kota Blitar yang bunuh diri (kiri) dan ilustrasi mayat (kanan) 

Belum diketahui profesi sang ibu hingga EPA melarangnya membuka praktek.

4. Tidak Mau Orang Tahu Dia Menyerah

Dia juga meminta maaf ke keluarga pemilik tempat kos karena sudah melakukan bunuh diri di lokasi.

"Jangan tunjukkan ke orang banyak bahwa aku telah menyerah," tulis EPA.

5. Beri Nomor Telpon Rumah Sakit

Surat berikutnya ditujukan ke pengasuhnya, Mariani.

Dalam surat itu, EPA memanggil Mariani dengan sebutan Maklek.

Dia mengucapkan terima kasih ke Maklek yang sudah merawatnya sejak kecil.

Dia juga meminta maaf ke pengasuhnya itu.

Surat terakhir, juga ditujukan ke pengasuhnya.

Dia meminta pengasuhnya agar tidak teriak memanggil orang di sekitar lokasi.

Dia meminta Maklek untuk menghubungi nomor telepon RSUD Mardi Waluyo.

Di surat itu, dia mencantumkan nomor telepon RSUD Mardi Waluyo.

Dia juga bilang ke Maklek kalau kartu BPJS sudah disiapkan di dalam amplop.

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono memastikan surat tersebut ditulis sendiri EPA.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved