Info Sehat

Turunkan Berat Badan dengan Minyak Kelapa, Begini Hasil Penelitiannya

Ini berarti bahwa makan minyak kelapa cenderung meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan proses pembakaran lemak.

Editor: Mustain Khaitami

TRIBUNKALTENG.COM - jangan pernah menganggap remeh minyak kelapa. Siapa yang menyangka minyak kelapa ternyata merupakan salah satu minyak goreng sehat.

Sselain minyak yang dibuat dari kelapa sawit ataupun minyak palm  yang dapat membantu menurunkan berat badan dan membakar lemak perut.

Dari ke-3 jenis minyak asal keluarga pohon kelapa, minyak kelapa mutunya adalah yang paling tinggi berdasarkan pada besarnya kadar asam lemak jenuh dan asam laurat (antimikroba) yang terkandung seperti umpamanya kadar asam lemak jenuh dalam minyak kelapa adalah 92%, minyak sawit 86% dan minyak palm hanya 51%.

Baca: Ingin Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga? Coba Cara Ini

Baca: Wanita Pelaku Penembakan di Kantor Pusat YouTube Ditemukan Tewas

Sedangkan jenis minyak sayur, umpamanya minyak kedele kadar asam lemak jenuhmya 15%, minyak jagung 13%, minyak biji bunga matahari 11% dan canola hanya 7% (J.B.Reeves Dkk, 1979, Tabel 1).

Ini dikarenakan minyak kelapa mengandung kombinasi asam lemak yang unik. Minyak ini, dilansir Times of India, dianggap sebagai minyak yang ramah terhadap penurunan berat badan. Kondisi ini memiliki dampak yang kuat pada metabolisme Anda, yang pada gilirannya membantu menurunkan berat badan.

Banyak penelitian juga membuktikan bahwa hanya dengan menambahkan minyak kelapa ke dalam diet, maka Anda bisa kehilangan lemak di perut. Minyak kelapa terdiri dari trigliserida rantai menengah dan asam lemak yang membantu dalam meningkatkan metabolisme.

Baca: Ya Allah, Setelah Jambak Rambut, Nenek Ini Lalu Celupkan Wajah Cucunya ke Wajan Berisi Minyak Panas

Sebagian besar makanan mengandung asam lemak rantai panjang tetapi minyak kelapa mengandung asam lemak rantai menengah. Ini dikirim ke hati dari saluran pencernaan di mana mereka digunakan untuk menghasilkan energi atau diubah menjadi badan keton.

Ketika mereka berubah menjadi badan keton (yang diproduksi hati saat makan minyak kelapa), mereka memiliki dampak yang kuat pada pengurangan nafsu makan.

Satu studi yang dilakukan pada tikus juga menunjukkan bahwa ketika tikus diberi asam lemak rantai menengah, mereka memperoleh 20 persen lebih sedikit berat badan dan 23 persen lebih sedikit lemak tubuh.

Baca: Dokter Keluarkan 806 Butir Batu dari Perut Nenek Ini, Kebanyakan Asupan Lemak?

Minyak kelapa memiliki sifat penting, yang disebut sebagai 'thermogenicity'. Ini berarti bahwa makan minyak kelapa cenderung meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan proses pembakaran lemak.

Dalam beberapa temuan lain menunjukkan bahwa ketika manusia mengganti lemak normal dengan lemak rantai menengah cenderung membakar lebih banyak kalori. Ini membuktikan bahwa kalori yang didapat dari minyak kelapa tidak sama dengan yang Anda dapatkan dari minyak lain (meskipun minyak tersebut mungkin juga sehat).

Para ahli berpendapat bahwa asam rantai menengah dalam minyak kelapa meningkatkan perasaan kenyang. Kondisi ini menghasilkan lebih sedikit asupan kalori dan Anda dapat mempertahankan berat badan yang sehat.

Baca: Berkumur Air Garam Ternyata Punya Khasiat yang Luar Biasa Untuk Kesehatan Ini

Efek ini tentu saja menjadi alasan mengapa lemak ini dimetabolisme dengan baik dan bagus untuk tubuh Anda. Metabolisme yang meningkat dengan baik dan mengurangi nafsu makan membantu Anda menghilangkan lemak perut yang membandel.

Meski demikian peneliti mengingatkan untuk tak berlebihan mengonsumsi minyak kelapa, karena justru dapat menambah berat badan.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengetahui berapa banyak kalori yang dibutuhkan tubuh dan menghitung jumlah kalori yang Anda konsumsi. (Dari Berbagai Sumber)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Tak Disangka, Minyak Kelapa Baik untuk Turunkan Berat Badan, http://palembang.tribunnews.com/2018/04/05/tak-disangka-minyak-kelapa-baik-untuk-turunkan-berat-badan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved