Saat Tadarus dan Berpuasa Sunat, Gadis Cantik Lulusan Terbaik Ini Menghembuskan Nafas Terakhirnya
Aisyah Bahar menjadi perbincangan di media sosial bukan hanya karena dia adalah lulusan terbaik dari kampus ternama itu tapi juga karena
Aisyah In Syaa Allah Khusnul khatimah, Amin. Bersyahadat di atas pangkuan Ayahnya. Hmmm, Masih teringat
dengan sebutan Pappi. Maa Syaa Allah, pergi dengan bahagia, meninggalkan banyak kenengan disetiap sosok
yang pernah bertemu dengannya. Aisyah adikkufillah Engkau berencana untuk stay di Makassar mencari rezeki.
Tepat pada kamis malam tanggal 4 januari 2018, Icha berangkat dari kota bone dan tiba di Makassar kurang lebih
pukul 02.00 am, saat itu Icha berniat untuk puasa sunnah senin kamis dan sahur saat itu juga. Kemudian tidur
kembali di samping Ayahnya.
Sebelum Adzan subuh berkumandang, Icha siap-siap ke mesjid Raodathul Jannah untuk melaksanakan shalat
subuh berjamaah. Setelah shalat subuh Icha tidak langsung pulang, tapi mampir dimasjid untuk mengaji sejenak.
Setiba di rumah Icha menyempatkan cuci piring. Lagi-lagi kebaikan itu menyapa Icha. Saat itu Icha menanyakan
ke Kakaknya “ Ka’ Pakai Al-Qur’an saya nggak? Sang Kakak menjawab tidak Adek”.
Kemudian Icha muroja’ah Hafalan di depan Ayahnya. Sembari muroja’ah Hafalan, tiba-tiba Icha seperti orang yang akan pingsan dan bersyahadat “ LAILAHAILLAH”. Diluar prasangka Ayahnya yang pada saat itu berada dipangkuannya, ternyata Icha putri cantik Maa Syaa Allah berada pada zakaratul maut. Sang Ayah heran seolah-olah anaknya hanya pingsan dan bermain-main karena tanda-tanda zakaratul maut sangat berbeda dengan sebagian orang yang telah meninggal sebelumnya. Icha Pergi dengan begitu lembut dan tenang seperti Akhlak dan adab yang telihat diparasnya dalam perjalanan hidup dunia ini.
Hidup di dunia ini sungguh singkat, suatu saat nanti dunia ini akan kita tinggalkan. Siapa yang pergi lebih dulu
dan siapa yang sesudahnya memang tidak ada hamba Allah yang tahu. Jadi apabila nanti yang tersayang pergi
lebih dahulu, semoga kita telah mampu berpikir, bersikap dan menjalani kehidupan ketika ujian datang dan
sesudahnya seperti yang dikehendaki-Nya. Semoga kita juga dapat bersikap sabar sejak benturan pertama. Saat
itu berlimpah pahala dan kemuliaan dari Allah sebagai karunia-Nya karena musibah merupakan penyaringan,
ujian, pengajaran, penyucian, pengampunan.
Setiap muslim menginginkan kematian khusnul khotimah, yaitu kematian yang baik dan dirahmati oleh Allah
Subhanahu Wata’ala. Tidak semua orang dapat meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, hanya orang-orang
tertentu saja yang dapat memilikinya yaitu orang-orang yang senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah
Subhanahu Wata’ala dengan sepenuh hati dan mengamalkan beberapa amalan secara rutin dan ikhlas hanya
semata-mata untuk Allah Subhanahu Wata’ala.
Selamat Jalan Adikkufillah (Andi Siti Aisyah ISB Binti H Bahar) Khusnuk Khatimah In Syaa Allah, Amin.
By: F,"