Info Sehat
Terbukti Bukan Rempah Biasa, Peneliti Ungkap Lagi Khasiat Lain dari Bawang Putih
Para ilmuwan menemukan kandungan senyawa sulfur aktif di dalamnya ampuh melawan bakteri pada pasien dengan infeksi kronis.
Sementara dalam studi terbaru yang sudah diterbitkan dalam jurnal ilmiah Scientific Reports, mencoba melihat lebih dekat serta mendokumentasikan kemampuan ajoene untuk menghambat molekul RNA pada dua jenis bakteri.
"Dua jenis bakteri yang kita pelajari sangat penting. Mereka disebut Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Ini adalah dua kelompok bakteri yang berbeda dan biasanya ditangani dengan metode yang berbeda pula. Namun senyawa bawang putih ternyata mampu melawan keduanya sekaligus dan ini merupakan bukti bawang putih bisa digunakan sebagai obat yang efektif jika digunakan bersamaan dengan antibiotik," jelas Jakobsen.
Baca: Tinggal Bersama Istri dan Punya 8 Orang Anak, Kisah Pria Terjelek Ini Bikin Haru
Penelitian sebelumnya sudah menunjukkan bahwa bawang putih memiliki resistensi alami yang paling kuat terhadap bakteri.
Selain menghambat molekul RNA bakteri, senyawa bawang putih aktif juga dapat merusak pelindung berlendir yang menyelubungi bakteri, yang disebut biofilm.
Jika biofilm dihancurkan atau dilemahkan, antibiotik dan sistem kekebalan tubuh otomatis dapat menyerang bakteri secara langsung untuk menghilangkan infeksi.
Kini perusahaan Neem Biotech telah membeli lisensi penggunaan ajoene sebagai penangkal infeksi bakteri.
Produknya bernama NX-AS-401 yang bertujuan mengobati pasien fibrosis kistik. Obat ini juga akan segera di uji klinis pada pasien.
Jika nanti uji klinins menunjukkan hasil positif, berarti obat tersebut dapat dipasarkan sebagai obat antimikroba pertama dengan mode penanganan baru yang dikembangkan oleh tim peneliti Givskov.
Kita tunggu saja. (Kompas.com/Monika Novena)