Ganasnya Buaya Sungai Mentaya
Buaya Predator Sungai Mentaya Pilih Menyerang Warga Ketika Subuh & Petang, Ini Alasannya
Dalam tiga tahun terakhir, serangan buaya ganas Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, cenderung meningkat.
Penulis: Fathurahman | Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dalam tiga tahun terakhir, serangan buaya ganas Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, cenderung meningkat.
Melihat kebiasaannya, serangan terhadap warga seringkali terjadi pada subuh dan magrib.
Buaya muara atau buaya bekatak (Crocodylus porosus) Pulau Hanaut, ini tampaknya sudah mengerti, dan paham betul aktivitas penduduk bantaran Sungai Mentaya yang ke lanting pada subuh dan magrib, terutama saat hari mulai gelap.
Kejadian serangan buaya kepada warga tersebut sudah sering terjadi sehingga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Tengah, bahkan sampai memasang papan plang pemberitahuan.
• Piala Presiden 2019 - Kalteng Putra Vs Arema FC di Stadion 17 Mei Banjarmasin Malam Ini
• Kian Panas, Rosa Meldianti Sebut Suami Dewi Perssik Naksir Dirinya, Angga Wijaya Bilang Begini
• Ada Menteri Disebut dalam Sidang Prostitusi Online, Vanessa Angel Tolak Ajak Mimican
Kepala BKSDA Kalteng, Adib Gunawan, mengatakan, pihaknya memang memasang papan pengumuman kepada warga bantaran Sungai Mentaya terutama yang dekat dengan kawasan habitat buaya tidak melakukan aktifitas di sungai.
Pulau Hanaut ini banyak dihuni buaya ganas Sungai Mentaya, disinilah buaya beranak pinak sejak dulu hingga sekarang.
"Memang ada beberapa papan pengumuman agar warga mewaspadai serangan buaya yang kami pasang dibeberapa tempat, sebagai warning kepada warga agar berhati-hati serangan buaya," ujarnya. (Tribunkalteng.com/Faturahman)