Info Sehat

Malas Bangun Pagi? Ternyata Itu Penyakit, Bisa Diatasi Melalui Langkah Kecil Ini

Mereka yang menderita dysania sulit meninggalkan tempat tidur di pagi hari, dan hal tersebut lebih dari sekedar rasa kantuk.

Editor: Mustain Khaitami
istimewa
Ilustrasi - Tidur setelah makan 

TRIBUNKALTENG.COM - Seringkah kamu merasakan sulit beranjak dari tempat tidur meski alarm telah berkali-kali bunyi dan matahari telah meninggi?

Padahal telah tidur malam selama berjam-berjam, tapi tubuh rasanya tetap sulit bangkit dari tempat tidur.

Bahkan, kamu akan kembali ke tidur meski sempat meninggalkan kasur.

Hal semacam ini bisa saja terjadi bukan karena kita pemalas tetapi karena suatu kondisi yang disebut dysania.

Baca: Miliki Sperma Berkualitas dengan Tidur yang Cukup, Ini Hasil Penelitiannya

Baca: DPRD Kalteng Pasca OTT KPK, Punding LH Bangkan Bakal di-PAW

Dysania merupakan keadaan yang membuat kita sulit untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari.

Mereka yang menderita dysania sulit meninggalkan tempat tidur di pagi hari, dan hal tersebut lebih dari sekedar rasa kantuk.

Bahkan, dysania juga bisa menyerang kita meski telah tidur berjam-jam lebih lama dari yang direkomendasikan.

Dysania memang belum diakui sebagai kondisi formal, tetapi itu adalah istilah yang masih digunakan oleh profesional medis.

Mereka yang menderita dysania biasanya memiliki kondisi kesehatan mental yang serius, seperti depresi.

Dr Mark Salter dari Royal College of Psychiatrists menyebut gejala ini seringkali terlihat pada penderita gangguan depresi akut.

Banyak orang tak bisa membedakan antara dysania dan kelelahan biasa, karena keduanya sama-sama menimbulkan kelelahan dan letih saat tiba waktunya bangun di pagi hari.

Padahal, ada perbedaan besar di antara keduanya.

Baca: Rekor Michael Schumacher Jadi Target Lewis Hamilton Usai Jadi Juara Dunia di GP Mexico

Baca: Kopilot Cantik Mengaku Ditelanjangi Oknum Petugas Medis di RS, Dokter Jaga Dilaporkan ke Polisi

Selain merasa lelah, penderita dysania akan merasa frustasi, juga sulit untuk meninggalkan tempat tidur.

Penderita dysania juga akan merasa stres, gelisah, kewalahan atau bahkan lemah oleh pikiran.

Tidak ada pengobatan atau perawatan untuk mengatasi dysania ini.

Namun, ada beberapa langkah kecil yang bisa kita ambil untuk mengurangi gejalanya.

Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan aplikasi siklus tidur, tidur lebih awal dari biasanya.

Bahkan, kita bisa menggunakan alarm yang berbeda untuk dapat membantu kita bangun dari tempat tidur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dysania, Penyakit yang Membuat Kita Malas Bangun Pagi".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved