Kabar Kalimantan
Dipergoki Adik Ipar, Ayah Setubuhi Putri Kandung yang Berusia 14 Tahun
Melihat kejadian itu ia langsung memarahi AG dan mengatakan perbuatan tersebut sama seperti kelakuan binatang.
TRIBUNKALTENG.COM – Jajaran Polres Ketapang menangkap seorang ayah berinisial AG (44) di kediamannya Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (1/8/2018) malam.
Ia dilaporkan pihak keluarga atas dugaan telah merudapaksa putri kandungnya, RF (14).
Bibi RF atau adik kandung ibu korban, JR (50), menceritakan perbuatan AG terungkap setelah tepergok langsung oleh JR.
Kejadiannya antara Mei hingga Juni 2018 lalu saat ia sedang mengurusi kakak atau ibu korban yang sedang sakit.
“Saat itu siang setelah saya memberi makan dan memandikan kakak saya. Kemudian setelah itu kakak saya mau tidur pindah ke dapur. Setelah kakak tidur saya mau pulang ke rumah saya yang berdekatan dengan rumah kakak,” kata JR.
Baca: Kobar dan Barsel Sudah Serahkan Kewenangan Pengelolaan Terminal ke Provinsi Kalteng, Yang Lainnya?
Baca: Ramalan Zodiak, Cancer: Awasi Pengeluaran Anda!
Baca: Bukan Negara Peserta Asian Games 2018, Kok Bendera Israel Ikut Berkibar di Palembang?
“Selangkah ke luar pintu rumahnya saya seperti ditarik ke dalam lagi. Tapi dilihat tidak ada orang. Perasaan tidak enak saya masuk lagi ke dalam rumah kakak. Kemudian melihat ke kamar ternyata pelaku sedang menyetubuhi korban,” katanya.
Melihat kejadian itu ia langsung memarahi AG dan mengatakan perbuatan tersebut sama seperti kelakuan binatang.
Kemudian menurutnya pelaku langsung minta maaf dan mengaku perbuatan itu yang pertama kalinya.
Serta berjanji tidak akan melakukan perbuatan bejat serupa lagi.
Kemudian ia sempat menutupi kejadian itu pada kakaknya karena masih sakit.
Ia ingin menceritakannya ketika kondisi kesehatan kakaknya sudah membaik.
Namun ternyata kondisi kakaknya masih belum membaik juga.
Sehingga ia memutuskan memanggil RF untuk menceritakan kejadian itu di hadapan kakaknya atau ibu RF.
“Saya panggil korban setelah Lebaran lalu,” katanya.
Menurutnya saat itu ternyata korban tidak mengakui kejadian itu.
