Pemuda Palangkaraya Tewas Digigit King Cobra, Panji Sang Petualang Ungkap Hal Ini
Namun kisah lain diungkapkan Panju Petualangan yang mengaku menerima pesan dari Rizki Ahmad.
TRIBUNKALTENG.COM - Panji Petualang ungkap kematian Rizki Ahmad (19), pemuda asal Palangkaraya tewas dipatuk King Cobra peliharaannya sendiri.
Panji Petualang menjelaskan penyebab mengapa ular King Cobra tersebut bisa mematuk Rizki.
Menurut Panji, bisa lebih mengenal ular, khususnya ular berbisa itu penting dan memang diwajibkan.
"Karena ketika kita sudah kenal dengan ular berbisa, otomatis kita sudah tahu mana ular yang berbahaya mana ular yang tidak," jelasnya.
Baca: Jangan Anggap Remeh Campak, Ibu Hamil Paling Berisiko
Baca: 40 Kapal Terbakar di Pelabuhan Benoa, Sampai Siang Api Masih Berkobar
Baca: Pasar Modern BSD City Akan Diadopsi di Kalteng
Nah ketika sudah mengerti dan paham, kata dia lagi, seharusnya itu bisa jadi kehati-hatian ekstra untuk yang sudah mengerti ular itu sendirI.
"Bukan malah menyepelekan," tegasnya.
Ia pun mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
"Panji ucapkan turut berbela sungkawa, harap sabar dan anggap ini sebagai musibah," kata dia.
Namun kata Panji, seharusnya musibah ini bisa dihindari ketika kita bisa bijak memperlakukan mereka.
"Sebab ini bukan salah ularnya, tapi kembali ke perlakuan manusianya," jelasnya.
"Kejadian terbanyak untuk setahun terakhir ini terjadi terhadap pemeliharanya, semoga ini tidak terulang lagi. Saya imbau jangan menyepelekan," tutup Panji Petualang.
Namun kisah lain diungkapkan Panju Petualangan yang mengaku menerima pesan dari Rizki Ahmad.
Rupanya, sebelum meninggal, Rizky telah mengirimkan pesan kepada Panji Petualang.
Pesan itu dikirimkan Rizky melalui aplikasi Facebook pada tanggal 16 Juni untuk Panji.
Dalam pesan tersebut tertulis bahwa Rizky ingin sekali bertemu dengan Panji.