Wabup Kobar Buka Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Usia Dini 2025: Ada U12, U14 dan U16

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN – Atas nama Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Wakil Bupati Suyanto secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Usia Dini Tahun 2025.

Acara digelar di Lapangan Sepak Bola Sport Center Pangkalan Bun, Kobar, Kalteng, Jumat (14/11/2025). 

Turnamen yang digelar oleh Askab PSSI Kobar ini mendapat antusias luar biasa dari peserta. 

Total sebanyak 41 tim ikut ambil bagian, terdiri dari 14 tim U-12, 15 tim U-14, dan 12 tim U-16.

Baca juga: Pemprov Kalteng Salurkan 150 Ekor Sapi untuk Program Huma Betang Sejahtera, Bupati Kobar Apresiasi

Wakil Bupati Suyanto dalam sambutannya menegaskan, kompetisi usia dini memiliki peran strategis dalam mencetak bibit-bibit unggul atlet sepak bola daerah. 

Menurutnya, pembinaan tidak boleh berhenti dan harus didukung dengan kompetisi yang berkelanjutan.

“Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari pembinaan jangka panjang atlet-atlet muda kita. Saya mengapresiasi seluruh panitia dan para pelatih SSB yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Ia juga berharap turnamen dapat terselenggara dengan baik dan terus menjadi agenda rutin dalam kalender pembinaan olahraga di Kobar.

“Kita berharap pelaksanaan Bupati Cup Usia Dini ini bisa berjalan sukses dan lancar, dan akan menjadi salah satu agenda pembinaan olahraga sepak bola yang rutin diselenggarakan di Kotawaringin Barat,” tambah Suyanto.

Ketua Askab PSSI Kobar, Muhammad Toha, dalam laporannya menjelaskan, turnamen ini menjadi bagian penting dalam memantau perkembangan pembinaan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kabupaten Kobar.

“Penyelenggaraan turnamen ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pembinaan SSB yang ada di Kobar. Selain itu, event ini menjadi ajang persiapan bagi tim-tim muda Kobar dalam menghadapi Piala Soeratin yang dalam waktu dekat akan digelar di Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya,” jelasnya.

Turnamen ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan menjadi salah satu langkah nyata pemerintah daerah dalam memperkuat pembinaan atlet muda, khususnya di cabang olahraga sepak bola.