Viral Angin Puting Beliung Terjang Peternakan Sapi di Sukamara, BMKG Ingatkan Potensinya di Kalteng 

Ringkasan Berita:

• Angin puting beliung menerjang kawasan peternakan sapi, di Pantai Lunci, Sukamara, Senin (17/11/2025).
• Video amatir yang beredar di media sosial, tampak sejumlah penjaga peternakan sapi itu panik dan berlarian menyelamatkan diri.
• Peristiwa angin puting beliung itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB.
• Citra satelit BMKG, terpantau terdapat awan cumulonimbus di wilayah Sukamara dan sekitarnya.

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Angin puting beliung menerjang kawasan peternakan sapi, di Pantai Lunci, Sukamara, Senin (17/11/2025). 

Berdasarkan video amatir yang beredar di media sosial, tampak sejumlah penjaga peternakan sapi itu panik dan berlarian menyelamatkan diri. 

Peristiwa angin puting beliung itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB. 

Saat ini belum diketahui pasti dampak dari kejadian tersebut. 

"Menurut konfirmasi BPBD Sukamara benar ada kejadian Puting beliung di area peternakan sapi Sukamara," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilk Riwut, Ika kepada TribunKalteng.com, Senin (17/11/2025). 

Baca juga: Puting Beliuang Porak Porandakan Sejumlah Bangunan di Jalan Kalimantan Kota Palangka Raya Kalteng

Ika mengungkapkan, berdasarkan citra satelit BMKG, terpantau terdapat awan cumulonimbus di wilayah Sukamara dan sekitarnya. 

Dirinya menjelaskan, awan konvektif cumulonimbus dapat menimbulkan hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir, angin kencang, serta angin puting beliung. 

"Sudah dikeluarkan peringatan dini cuaca untuk potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang," kata Ika. 

Lebih lanjut, Ika menambahkan, cuaca ekstrem seperti angin puting beliung juga berpotensi terjadi di wilayah Kalteng lainnya beberapa hari ke depan. 

Sebelumnya, angin kencang hingga menyebabkan sejumlah pohon tumbang juga terjadi di Palangka Raya dan Kotawaringin Timur. 

"Secara umum, potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang masih berpotensi di sebgian besar wilayah Kalteng," ucap Ika. 

Mengingat potensi hujan disertai angin kencang di wilayah Kalteng, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.