Demo Hari Ini

Demo Hari Ini 4 Anggota DPR RI Minta Maaf dan Dinonaktifkan Partainya, Ahmad Sahroni Belum Ada Kabar

NasDem dan PAN telah nonaktifkan masing-masing dua anggota DPR RI, yakni Nafa Urbach, Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Uya Kuya, Minggu (31/8/2025).

|
Demo Hari Ini 4 Anggota DPR RI Minta Maaf dan Dinonaktifkan Partainya, Ahmad Sahroni Belum Ada Kabar - Eko-Patrio-Nafa-uya.jpg
Instagram via aceh.tribunnews.com
NASIB TERKINI - Nafa Urbach, Uya Kuya dan Eko Patrio
Demo Hari Ini 4 Anggota DPR RI Minta Maaf dan Dinonaktifkan Partainya, Ahmad Sahroni Belum Ada Kabar - smp-sahroni-ijazah.jpg
Kolase Tribunnews/X/Dok. DPR
AHMAD SAHRONI - Anggota DPR RI Ahmad Sahroni dan ijazah SMP yang diduga miliknya, ditemukan usai rumahnya dijarah massa di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Sabtu (30/8/2025).
Demo Hari Ini 4 Anggota DPR RI Minta Maaf dan Dinonaktifkan Partainya, Ahmad Sahroni Belum Ada Kabar - Demo-Hari-Ini-di-Mapolda-Kalteng-30-Ags-2025-ok-4.jpg
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
MEMANAS - Aksi di Mapolda Kalteng memanas, massa aksi dan aparat kepolisian saling dorong, Sabtu (30/8/2025).

"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini," ucap Uya.

Bahkan ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan bersungguh-sungguh dalam mewakili rakyat.

"Tidak ada sedikitpun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh. Tapi janji saya, dari hati saya yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap," tambahnya.

Uya Kuya berharap diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri dan bekerja lebih maksimal sebagai wakil rakyat.

Pria yang dikenal jago menghipnotis orang sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Uya Kuya, juga angkat bicara mengenai aksinya berjoget yang menjadi sorotan usai penutupan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Melalui sebuah video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram-nya, Kamis (28/8/2025), Uya Kuya menegaskan tindakannya murni sebagai bentuk apresiasi terhadap pertunjukan musik.

Ia meminta maaf jika ada pihak yang merasa tersakiti. 

Pada video tersebut, Uya menjelaskan, aksi joget tersebut terjadi setelah acara resmi pidato tahunan Presiden Prabowo Subianto selesai dan ditutup.

Menurutnya, saat itu ada hiburan musik dari mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) yang membawakan lagu Gemu Fa Mi Re.

"Kita atau saya ini, dan beberapa teman yang lain, bergoyang itu karena murni hanya untuk menghargai dan mengapresiasi para pemain musik yang sedang bermain musik. Itu saja, tidak lebih tidak kurang," kata Uya dalam video klarifikasinya.

Ia membantah aksinya memiliki agenda tersembunyi atau niat untuk menyindir pihak mana pun.

Uya Kuya menyayangkan berita tersebut kemudian "digoreng" dan dihubungkan dengan isu lain yang tidak relevan.

"Udah, enggak ada maksud untuk ngeledek atau agenda-agenda lain, tidak ada sama sekali," ucapnya.

Uya pun menyampaikan permohonan maaf secara pribadi jika aksinya dianggap menyinggung perasaan masyarakat.

"Atas nama pribadi, kalau memang goyang-goyang tersebut atau joget-joget tersebut dianggap menyakiti, saya minta maaf," ujarnya. "

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved