LENGKAP! Massa Demo Sudah Datangi 3 Rumah Anggota DPR RI, Cek Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Uya Kuya

TRIBUNKALTENG.COM - Akhirnya massa demo hari ini sudah mendatangi rumah tiga anggota DPR rI, Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Uya Kuya, Minggu (31/8/2025).

Ya, rumah Ahmad Sahroni berada di kawasan Tanjung Priok.

Lalu rumah Uya Kuya di kawansan Jakarta Timur atau Jaktim.

Baca juga: Massa Demo ke Rumah Uya Kuya, Walau Sudah Minta Maaf Karena Joget, Cek Ahmad Sahroni dan Eko Patrio

Baca juga: Massa Demo Hari Ini ke Rumah Uya Kuya di Jaktim, Sama Seperti Rumah Ahmad Sahroni dan Eko Patrio

Baca juga: Demo Hari Ini Berlanjut, Massa Aksi Cari Anggota DPR RI Ahmad Sahroni, Uya Kuya dan Eko Patrio

Kemudian, rumah Eko Patrio di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan atau Jaksel.

Massa datang menggeruduk rumah para anggota DPR RI tersebut usai melakukan kontroversi.

Ya, Ahmad Sahroni akibat perkataannya, lalu Uya Kuya dan Eko Patrio ketika sedang berjoget dan nge-Dics Jokey atau DJ.

Massa demo hari ini mendatangi rumah Eko Patrio dan Uya Kuya usai dari rumah Ahmad Sahroni.

Ketiga orang tersebut dicari bukan hanya soal uang, ada sosok yang dicari oleh massa demo, yakni Uya Kuya dan Eko Patrio.

Massa aksi meneriakan mana Uya Kuya, mana Eko Patrio dan mana Ahmad Sahroni sambil melirik ke pagar gedung parlemen.

Ketiga tokoh tersebut dicari usai berjoget joget dan mengatakan mereka adalah artis, padahal sedang berada di ruang rapat paripurna.

Uya Kuya dan Eko Patrio viral karena joget di Sidang Tahunan MPR; dinilai tidak peka, serta pada demo hari ini ingin mereka hadir menemui massa aksi.

Ketiga anggota DPR RI tersebut pun tidak terlihat di kantor DPR RI saat massa demo hari ini melakukan aksi.

Kabar Ahmad Sahroni ke Singapura

Rumah Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni digeruduk massa aksi demo hari ini usai mengeluarkan kata kontroversial.

Ya, rumah mewah dari Politisi Partai NasDem atau Nasional Demokrasi tersebut dilepari batu dan dijarah oleh massa demo yang tak menemukan Ahmad Sahroni di rumahnya.

Massa demo hari ini melempari batu dan merusak mobil mewah milik Ahmad Sahroni saat melakukan demo di depan rumah sang anggota DPR RI tersebut.

Puncaknya, massa demo hari ini yang datang ke rumahnya, malah tak menemukan Ahmad Sahroni dikediamannya pada kawasan Tanjung Priok tersebut.

Hal tersebut membuat para massa demo marah dan merobohkan pagar, serta menghancurkan rumah anggota DPR RI tersebut.

Banyak unggahan di media sosial mengatakan bahwa Ahmad Sahroni sedang pergi ke luar negeri maupun ke luar kota saat banyak massa yang berdemo.

Ya, Ahmad Sahroni memang dikabarkan sudah berada di Singapura sejak 27 Agustus 2025.

Diduga anggota DPR RI tersebut sudah di Singapura saat demo besar-besaran berlangsung di Indonesia.

Bahkan, ada foto saat Ahmad Sahroni sedang menunggu pesawat yang sempat tertangkap kamera warga saat di bandara sebelum keberangkatan.

Rumahnya sampai digeruduk massa sebagai reaksi dari pernyataannya yang kontroversial.

Sama seperti yang dilakukan oleh Eko Patrio dan Uya Kuya yang kini sedang mendapat sorotan usai berjoget dan memparodikan sedang nge-Dics Jokey (DJ).

Ya, ribuan massa aksi yang mencari keberadaan Ahmad Sahroni, terlihat menggeruduk rumah, menjadi orang yang paling dicari saat ini oleh para demonstrasi.

Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni atau yang kerap disapa Crazy Rich Tanjung Priok tercatat memiliki sejumlah koleksi otomotif yang sangat beragam.

Ya, Ahmad Sahroni memiliki kendaraan dari mobil sport supercar hingga kendaraan klasik dan motor premium.

Total kendaraan yang dilaporkan senilai sekitar Rp 38,13 miliar dengan jumlah 28 unit.

Beberapa kendaraan favorit publik meliputi Porsche 911 Sport Classic dan Porsche 9E3 RS.

Bahkan ada pula Harley-Davidson Road Glide dan Tesla Cybertruck, yang mencolok dalam koleksi karena nilai dan eksklusivitasnya.

Jenis Kendaraan    Contoh & Tahun Perkiraan Nilai Ahmad Sahroni:

Porsche 911 Sport Classic Rp 14 miliar

Porsche 9E3 RS Rp 6,6 miliar

Ferrari 366 Rp 2,5 miliar

Tesla Cybertruck (2024) Rp 4 miliar

Tesla Model X 75D (2018) Rp 2,8 miliar

Fortuner 2017 Rp 485 juta

BMW 1.8 2017 Rp 2,65 miliar

Mercedes/Honda klasik Rp 30–250 juta

Harley-Davidson 2022 Rp 1,66 miliar

Yamaha Sport 2016 Rp 840 juta

Vespa Primavera    Rp 55–57 juta

Vespa Kongo Rp 30 juta

Nah, angka keseluruhan alat transportasi dan mesin yang dilaporkan Ahmad Sahroni mencapai sekitar Rp 38,13 miliar per akhir Desember 2024.

Ya, jumlah tersebut mencakup sebanyak 28 unit kendaraan kombinasi antara mobil dan motor yang dilaporkan atas namanya.

Total Kekayaan Ahmad Sahroni

Hal tersebut imbas banyaknya pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh politikus asal Partai NasDem atau Nasional Demokrasi tersebut.

Akan tetapi, tahukan masyarakat bahwa Ahmad Sahroni, yang kerap dijuluki “Crazy Rich Tanjung Priok”.

Ya, Ahmad Sahrono adalah salah satu anggota DPR RI dengan kekayaan paling besar. 
Hal tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru per tahun 2024 yang dilaporkan pada Februari 2025.

Nah, total kekayaan Ahmad Sahroni tercatat mencapai sekitar Rp 328,9 miliar, angka yang sangat fantastis bukan.

Akan tetapi kekayaan tersebut bersumber dari beberapa aset yang dimiliki oleh Crazy Rich Tanjung Priok.

Kekayaan tersebut bersumber dari berbagai aset, antara lain tanah dan bangunan senilai lebih dari Rp 139 miliar, alat transportasi serta mesin senilai Rp 38 miliar, serta harta bergerak lainnya sebesar Rp 107 miliar.

Lalu tak sampai di situ, ada pula surat berharga sekitar Rp 60 juta, serta kas dan setara kas mencapai lebih dari Rp 78 miliar.

Walaupun begitu, Ahmad Sahroni yang kerap disebut Crazy Rich Tangjung Priok tersebut juga tercatat memiliki utang sekitar Rp 34,9 miliar.

Jika dibandingkan dengan laporan pada akhir tahun 2023, harta kekayaannya yang kala itu berjumlah sekitar Rp 315,39 miliar.

Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan lebih dari Rp 13 miliar hanya dalam kurun waktu setahun.

Ya, kenaikan tersebut didorong oleh bertambahnya nilai kas, aset bergerak, serta alat transportasi yang dimiliki oleh Ahmad Sahroni.

Tak hanya harta kekayaannya, namun perjalanan hidup Ahmad Sahroni kerap menjadi sorotan publik.

Dari latar belakang sederhana sebagai seorang anak kampung dan pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu.

Bahkan, ia berhasil meniti karier hingga menjadi pengusaha sukses dan kini menjabat sebagai wakil rakyat.

Dengan total kekayaan yang fantastis, Ahmad Sahroni bukan hanya dikenal sebagai politisi, tetapi juga sebagai salah satu contoh nyata mobilitas sosial di Indonesia.

Kabar Terbaru Ahmad Sahroni

Bahkan terdengar kabar bahwa sang politisi tersebut sedang pergi entah kemana, pasalnya massa aksi tidak menemukan Ahmad Sahroni di kediamannya pada kawasan Tanjung Priok.

Penyebab demonstrasi besar-besaran tercetus setelah publik dibuat marah oleh laporan mengenai tunjangan perumahan sebesar Rp 50 juta per bulan yang diterima 580 anggota DPR.

Jumlah tersebut hampir sepuluh kali lipat upah minimum Jakarta, menimbulkan persepsi ketidakadilan dan kemarahan publik.

Akan tetapi, ketegangan semakin meningkat saat seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21 tahun), meningga dunia diduga terlindas kendaraan taktis kepolisian saat demo berlangsung di Jakarta.

Demonstrasi menyebar cepat ke banyak kota.

Jakarta: Mahasiswa dan massa umum mencoba menerobos DPR di Senayan. Gas air mata dilontarkan aparat, lalu terjadi perusakan halte dan fasilitas publik.

Surabaya, Bandung, Makassar: Kerusuhan pecah, termasuk pembakaran gedung DPRD Makassar, dengan korban tewas dan luka-luka.

Medan: Mahasiswa, pekerja, dan driver online menyuarakan tuntutan, dibalas aparat dengan penembakan gas air mata.

Aksi Buruh – 28 Agustus 2025, yang mana Uni buruh nasional menggalang aksi di Jakarta tepatnya kantor DPR/MPR & Istana Negara, secara serentak di 38 provinsi termasuk di Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Makassar, dll.

Tuntutan utama massa aksi :

1. Hapus sistem outsourcing dan tolak upah murah

2. Naikkan upah minimum 2026 sebesar 8,5–10,5 persen

3. Bentuk satgas PHK, reformasi pajak buruh, UU Ketenagakerjaan baru tanpa Omnibus Law

4. Sahkan RUU Perampasan Aset dan revisi RUU Pemilu untuk 2029 

Aksi relatif berlangsung damai, meski diwarnai orasi keras dan mobilisasi besar-besaran massal.

(Tribunkalteng.com)