Open Mic Stand Up Comedy di Night Waltz Coffee, Ruang Ekspresi Positif Anak Muda Palangka Raya

Tawa penonton bergema silih berganti ketika delapan komika lokal naik panggung dalam gelaran Open Mic Stand Up Comedy.

Penulis: Muhammad Iqbal Zulkarnain | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/MUHAMMAD IQBAL ZULKARNAIN
STAND UP COMEDY - Suasana gelaran Open Mic Stand Up Comedy di Night Waltz Coffee, Jalan RTA Milono Km. 3 Palangka Raya bersama komunitas Stand Up Indo Palangka Raya, Jumat (19/9/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Suasana malam di Night Waltz Coffee, Jalan RTA Milono Km. 3 Palangka Raya, Kalteng, Jumat (19/9/2025), terasa berbeda.

Tawa penonton bergema silih berganti ketika delapan komika lokal naik panggung dalam gelaran Open Mic Stand Up Comedy.

Acara ini menjadi wadah bagi komunitas Stand Up Indo Palangka Raya untuk unjuk gigi sekaligus menghadirkan hiburan segar bagi pengunjung kafe.

Para komika membawakan materi beragam, mulai dari keresahan sehari-hari, kehidupan anak muda, hingga realita sosial di Kota Palangka Raya.

Baca juga: Prilly-Sheila Bakal Hadir di Kalteng, KIFF 2025 Putar 30 Film Isu Masyarakat Adat Dalam-Luar Negeri

Pengurus Entertainment Night Waltz Coffe, Ambon menyampaikan, tujuan utama kegiatan ini ialah merangkul talenta muda dan komunitas kreatif di kota tersebut.

“Kami ingin merangkul anak-anak muda yang punya talent. Night Waltz Coffe membuka ruang agar mereka bisa berekspresi, sekaligus mempromosikan karya dan kegiatan positif mereka,” ujarnya kepada TribunKalteng.com, Jumat (19/9/2025) malam.

Menurutnya, dukungan Night Waltz Coffe bukan hanya menyediakan panggung, tapi juga fasilitas penunjang seperti sound system, alat musik, hingga konsumsi untuk para talent. 

Bahkan, ada apresiasi khusus berupa reward bagi penampil terbaik, dan kolaborasi ini diapresiasi pengunjung maupun komunitas.

Respon positif pun datang dari para komika. Toti, salah satu penampil, menyebut suasananya sangat mendukung.

“Seru banget karena banyak penonton baru,” katanya.

Hal serupa diungkapkan Sonny, komika lainnya.

“Tempatnya oke banget, proper untuk stand up comedy karena penontonnya bisa banyak dan rapat,” ucapnya.

Sementara itu, Manajer Night Waltz Coffe, Adhi Kurnia menambahkan, pihaknya memang konsisten memberi ruang bagi komunitas kreatif, tidak hanya stand up comedy.

“Sebelumnya kami sudah menghadirkan komunitas cosplayer dan band indie lokal. Semua ini bagian dari upaya kami memberi warna dan membantu mereka mengembangkan potensi,” ungkapnya.

Ia menegaskan, Night Waltz akan terus terbuka bagi komunitas-komunitas lain untuk berkarya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved