Berita Lamandau

Lamandau Bersiap Jadi Kota Industri Kreatif Pertama di Kalimantan Tengah

Sukses Festival Babukung hingga Lamandau Expo 2025, Pemkab kini menargetkan menjadi kota industri kreatif pertama di Kalteng.

Editor: Haryanto
ISTIMEWA
LAMANDAU EXPO - Suasana Panggung saat Lamandau Expo 2025, pada Jumat (14/11/2025) malam WIB.  

TRIBUNKALTENG.COM, LAMANDAU - Kabupaten Lamandau bersiap melangkah lebih jauh. Tidak hanya menggelar rangkaian festival meriah dari Babukung hingga Expo, pemerintah daerah kini menargetkan menjadi kota industri kreatif pertama di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra menyebut, pihaknya sudah menyiapkan dua payung besar sebagai fondasi ekosistem kreatif daerah, yakni Lamandau Festival dan Lamandau Exotic. 

Keduanya akan menjadi motor utama dalam membangun identitas kota berbasis kreativitas, budaya, dan ekonomi digital.

"Awal 2026 kita kick off Lamandau Festival. Banyak kegiatan besar akan kita jalankan dari awal tahun, termasuk sportaiment di akhir 2025 yang akan menjadi magnet turis domestik," ujarnya, Minggu (16/11/2025).

Baca juga: Lamandau Expo 2025 Sukses, Perputaran Uang Tembus Rp 2,7 Miliar

Menurut Bupati Rizky, pemerintah daerah tengah mempersiapkan infrastruktur pendukung agar kota ini berkembang sebagai pusat industri kreatif. 

Target utamanya adalah membuka ruang bagi generasi muda Lamandau agar mampu berkarya, berbisnis, dan mengambil peran langsung di sektor ekonomi kreatif.

"Infrastruktur kita siapkan untuk masa depan. Kita ingin anak-anak muda Lamandau benar-benar bisa masuk ke dunia industri kreatif, bukan sekadar menonton," tegasnya.

Selain menyiapkan ruang kreatif, Pemkab juga menargetkan peningkatan kualitas event tahunan agar mampu menarik wisatawan dalam jumlah lebih besar.

Besarnya transaksi dalam Lamandau Expo menjadi bukti bahwa gerakan industri kreatif mulai terasa dampaknya. 

Even yang menjadi bagian rangkaian Lamandau Festival itu kini telah berubah menjadi motor pertumbuhan UMKM lokal.

"Ini bukti UMKM kita bergerak. Kita akan terus perkuat agar dampaknya tidak hanya saat event berlangsung," ujarnya

Kesuksesan rangkaian festival juga tidak lepas dari peran pengamanan. 

Bupati memberikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk Polres Lamandau yang bekerja sejak awal rangkaian acara.

Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono menjelaskan, pola pengamanan dilakukan terstruktur sejak Festival Babukung.

“Pengaturan arus pengunjung dan lalu lintas menjadi fokus utama. Tujuannya menjaga seluruh rangkaian tetap lancar, aman, dan kondusif,” ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved