Berita Lamandau

Bupati Lamandau Minta Koperasi Lebih Sehat dan Modern saat Buka Pelatihan

Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra membuka, Pendidikan dan Latihan Perkoperasian serta Kegiatan Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi.

Editor: Haryanto
ISTIMEWA
PENDIDIKAN KOPERASI - Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra saat menghadiri kegiatan Pendidikan dan Latihan Perkoperasian serta Kegiatan Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi Tahun 2025, di Aula Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKPD) Lamandau, Kamis (13/11/2025). 

TRINBUNKALTENG.COM, LAMANDAU - Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra membuka, Pendidikan dan Latihan Perkoperasian serta Kegiatan Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi Tahun 2025.

Kegiatan berlangsung, di Aula Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKPD) Lamandau, Kamis (13/11/2025).

Bupati Rizky Aditya menegaskan, pentingnya koperasi sebagai pilar ekonomi masyarakat.

Ia meyakini, koperasi mampu memperkuat kesejahteraan daerah, meski masih menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

"Kita tidak bisa menutup mata terhadap permasalahan koperasi di Lamandau. Konflik internal sering terjadi karena kurangnya transparansi pengurus dan rendahnya pemahaman anggota terhadap usaha koperasi," ujarnya.

Baca juga: Bupati Rizky Resmi Buka Lamandau Expo 2025, NDX AKA Hibur Masyarakat Bumi Bahaum Bakuba

Rizky juga menekankan agar pengelolaan koperasi selalu berpedoman pada anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) serta mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.

Ia berharap peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar pengetahuan yang diperoleh bisa diterapkan di koperasi masing-masing.

"Melalui peningkatan kapasitas ini, koperasi di Lamandau diharapkan tumbuh lebih sehat, mandiri, dan modern, serta mampu menjadi pilar ekonomi masyarakat yang berkelanjutan," tegasnya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Lamandau, Penyang menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai prinsip dan praktik perkoperasian.

Selain itu, ini juga untuk memperkuat kemampuan penyusunan laporan koperasi melalui sistem e-koperasi, serta mendorong pengembangan SDM koperasi yang profesional dan berdaya saing.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, 12–13 November 2025, menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi Provinsi Kalteng, dosen STIMIK Palangka Raya, dan praktisi koperasi.

Sebanyak 40 orang peserta ikut terdiri dari pengurus, pengawas, dan anggota koperasi.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved