Berita Lamandau
Sekda Soroti Data Statistik soal Sektor Pertambangan pada Pertumbuhan Ekonomi Lamandau
Sekda Lamandau, M Irwansyah menyoroti adanya data yang dinilai ada kejanggalan dalam pertumbuhan ekonomi daerah yang dirilis oleh BPS.
TRIBUNKALTENG.COM, LAMANDAU - Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau, M Irwansyah menyoroti adanya data yang dinilai ada kejanggalan dalam pertumbuhan ekonomi daerah yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Ia menyebut, angka pertumbuhan ekonomi Lamandau dalam tiga tahun terakhir menunjukkan tren yang tidak wajar.
Menurut Irwansyah, pertumbuhan ekonomi Lamandau pada Tahun 2022 tercatat sebesar 6,05 persen, lalu menurun tajam menjadi 1,59 persen pada 2023, dan naik kembali ke 3,64 persen di 2024.
"Ini angka yang menarik sekaligus menjadi pertanyaan yang belum terjawab oleh BPS karena terjadi anomali," ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Baca juga: Bupati Rizky Sambut Muh Yusuf Syahri Kepala Kejari Lamandau Baru, Diisi Tradisi Tepung Tawar
Irwansyah menilai, secara logis, penurunan tajam tersebut seharusnya berkaitan dengan berhentinya proses produksi di sektor pertambangan oleh PT KPC sejak 2023.
Namun yang menjadi tanda tanya, meski hingga kini PT KPC belum kembali berproduksi, justru terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi di 2024.
"Jawaban sederhana dan irasional adalah karena adanya pelambatan akibat berhentinya sektor tambang. Tapi kalau produksi belum berjalan dan ekonomi malah naik, ini hal yang mustahil. Kami berharap BPS mampu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di sektor pertambangan," tegasnya.
Irwansyah juga mempertanyakan apakah kehadiran PT KPC selama ini menjadi substitusi dari seluruh sektor pertambangan dan galian di Kabupaten Lamandau.
"Pertanyaan besar kami, bagaimana share sektor tersebut sebelum KPC beroperasi? Kita berharap ada jawabannya," tambahnya.
Meski demikian, di sisi lain, Irwansyah membeberkan, indikator pembangunan daerah menunjukkan perkembangan positif.
Data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lamandau berdasarkan harga berlaku menunjukkan tren meningkat, yakni Rp72,79 juta per kapita pada 2022, Rp73,64 juta pada 2023, dan Rp79,71 juta pada 2024.
Sementara dari sisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga menunjukkan peningkatan, dari 72,81 pada 2022 menjadi 73,95 pada 2024.
Tingkat pengangguran terbuka pun turun dari 3,41 persen di tahun 2022 menjadi 3,17 persen pada 2024.
"Data ini menunjukkan bahwa kemajuan sumber daya manusia terus meningkat, namun tetap perlu dikaji secara komprehensif karena ekonomi dan PDRB memiliki korelasi yang kompleks," pungkasnya.
| Wabup Lamandau Tekankan Evaluasi Harus Jadi Momentum Percepatan Pembangunan Daerah |
|
|---|
| Bupati Rizky Sambut Muh Yusuf Syahri Kepala Kejari Lamandau Baru, Diisi Tradisi Tepung Tawar |
|
|---|
| Hadiri Pelantikan DPD KNPI Lamandau, Bupati Rizky Dorong Pemuda Jadi Motor Perubahan Daerah |
|
|---|
| Daftar Artis Nasional Meriahkan Festival Babukung dan Lamandau Expo 2025: NDX AKA hingga J-Rocks |
|
|---|
| Gelar Lamandau Expo 2025 dan Festival Babukung, Pemkab Targetkan Puluhan Ribu Pengunjung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.