Berita Lamandau

Latih Packaging Industri Kecil Menengah, Wabup Hamid Ingin Produk Lamandau Go Internasional

Pelatihan Kemasan Produk atau Packaging bagi IKM yang digelar di Aula Inspektorat Lamandau, pada Senin (27/10/2025).

Editor: Haryanto
ISTIMEWA
SAPA PESERTA - Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid saat menyapa peserta dalam pelatihan bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di aula Inspektorat, Senin (27/10/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, LAMANDAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus berupaya mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) agar mampu meningkatkan daya saing produknya. 

Satu diantara langkah yang dilakukan melalui Pelatihan Kemasan Produk atau Packaging bagi IKM yang digelar di Aula Inspektorat Lamandau, pada Senin (27/10/2025).

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid.

Ia menegaskan, sektor IKM menjadi satu diantara tulang punggung perekonomian daerah, terutama di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

"IKM terbukti mampu bertahan bahkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Pemandu Jadi Wajah Wisata Lamandau, Pemkab Gelar Pelatihan Public Speaking 

Meski demikian, kata dia, pelaku IKM masih menghadapi persoalan serius, terutama dalam hal pengemasan dan pemasaran produk. 

Di era pasar yang semakin kompetitif, kemasan bukan lagi sekadar pembungkus, melainkan bagian dari strategi branding dan penentu citra produk di mata konsumen.

"Tidak cukup hanya mengandalkan cita rasa yang enak atau harga terjangkau. Kemasan kini menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan penjualan dan citra merek," tegasnya.

Abdul Hamid menjelaskan bahwa kemasan memiliki banyak fungsi penting, mulai dari melindungi produk agar tetap higienis dan tahan lama, menarik perhatian konsumen melalui desain yang informatif, hingga membangun kepercayaan pasar lewat label dan informasi yang jelas.

Melalui pelatihan ini, para peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan praktis, seperti pemilihan bahan kemasan sesuai jenis produk, teknik pengemasan modern, desain dan labelisasi yang sesuai regulasi, hingga strategi branding agar produk lokal mampu menembus pasar regional dan nasional.

"Kami ingin pelaku IKM tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga memahami pentingnya tampilan dan pemasaran produk. Produk yang baik akan semakin bernilai jika dikemas dengan baik," ucapnya.

Lebih lanjut, Abdul Hamid menegaskan komitmen Pemkab Lamandau untuk terus mendampingi pelaku IKM melalui berbagai program, mulai dari bantuan alat produksi, fasilitasi sertifikasi halal dan PIRT, pendampingan desain kemasan, hingga dukungan promosi lewat pameran dan platform digital.

Namun ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada semangat dan kreativitas pelaku usaha sendiri.

"Pemerintah siap memfasilitasi, tapi kunci utamanya ada pada kemauan pelaku IKM untuk terus belajar, berinovasi, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman," tuturnya.

Hamid menutup sambutannya dengan ajakan agar pelatihan ini menjadi momentum bagi IKM Lamandau untuk naik kelas dan memperluas pasar.

"Semoga dari pelatihan ini lahir produk-produk unggulan Lamandau yang tidak hanya diminati masyarakat lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved