Berita Populer Kotim

Populer Kotim: Bupati Halikinnor Pusat Tak Atur Detail Pemangkasan ke Rotasi Pejabat di Polres

Populer Kotim: Bupati Halikinnor Pusat Tak Atur Detail Pemangkasan ke Rotasi Pejabat di Polres

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
SUASANA - Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan tampak menyelimuti halaman Satlantas Polres Kotawaringin Timur (Kotim) saat sejumlah perwira resmi bergeser jabatan, Sabtu (15/11/2025) pagi. 

Bupati Kotim Halikinnor Minta Pemerintah Pusat Tak Atur Detail Pemangkasan Anggaran Daerah

 

WAWANCARA - Bupati Kotim Halikinnor berharap kebijakan efisiensi tersebut tidak dilakukan dengan menentukan secara langsung pos anggaran yang wajib dipangkas, Jumat (14/11/2025).
WAWANCARA - Bupati Kotim Halikinnor berharap kebijakan efisiensi tersebut tidak dilakukan dengan menentukan secara langsung pos anggaran yang wajib dipangkas, Jumat (14/11/2025).(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)

 

Ringkasan Berita:
  • Bupati Kotim Halikinnor menegaskan agar pemerintah pusat untuk tidak secara detail melakukan pemangkasan anggaran pada 2026 mendatang.
  • Hal itu menyesuaikan kondisi di masing-masing ddi daerah, yang berbeda-beda dan berdampak pada pelayanan publik dan masyarakat.
  • Halikinnor pun sudah menyampaikan secara langsung ke Menteri Dalam Negeri melalui daring.

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Rencana pengurangan dana transfer dari Pemerintah Pusat pada 2026, mulai menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

Bupati Kotim Halikinnor berharap, kebijakan efisiensi tersebut tidak dilakukan dengan menentukan secara langsung pos anggaran yang wajib dipangkas.

Halikinnor menegaskan bahwa daerah perlu diberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan anggaran sesuai kebutuhan masing-masing. 

Menurutnya, kondisi setiap daerah berbeda dan tidak bisa disamaratakan.

“Saya sudah menyampaikan langsung kepada Wakil Menteri Dalam Negeri melalui video call. Saya minta agar penentuan item yang harus dikurangi tidak dipatok dari pusat,” ujarnya, Jumat (14/11/2025). 


Baca Selengkapnya

Harga Emas Hari Ini Sabtu 15 November 2025 di Sampit Kotim, Turun hingga Rp 40 Ribu per Gram

 

TRANSAKSI JUAL BELI -  Harga emas hari ini di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali mengalami penurunan signifikan, Sabtu (15/11/2025).
TRANSAKSI JUAL BELI - Harga emas hari ini di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali mengalami penurunan signifikan, Sabtu (15/11/2025).(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)

 

Ringkasan Berita:
  • Harga Emas Hari Ini 15 November 2025 di Sampit Kotawaringin Timur, Kalteng mengalami penurunan cukup signifikan.
  • Penurunan harga mencapai Rp 40.000 per gramnya, untuk semua jenis produk emas di Pusat Perbelanjaan  Mentaya Sampit Kotim.
  • Adanya harga yang fluktuatif tersebut karena pengaruh ekonomi globar dan kondisi politik dunia dan dalam negeri.

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Harga Emas Hari Ini di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng),  kembali mengalami penurunan signifikan pada Sabtu (15/11/2025). 

Setelah empat hari sebelumnya mengalami kenaikan berturut-turut, kini harga emas dilaporkan merosot hingga kisaran Rp 40 ribu per gram.

Pemilik Toko Mas Mitra Baru di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Haji Darsani, membenarkan adanya penurunan tajam ini. 

Menurutnya, fluktuasi harga yang terjadi belakangan ini dipengaruhi kondisi ekonomi dan politik global yang masih belum menentu.

Ia menjelaskan, gejolak pasar internasional membuat harga emas dunia terus berfluktuasi cukup tajam. 


Baca Selengkapnya

AKP Sugiharso Resmi Jabat Kasatreskrim Polres Kotim, Siap Tekan Kriminalitas dan Konflik Sosial

 

WAWANCARA - AKP Sugiharso resmi menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (15/11/2025).
WAWANCARA - AKP Sugiharso resmi menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (15/11/2025).(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)

 

Ringkasan Berita:
  • AKP Sugiharso resmi menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Kotim, dulunya menjabat Kasatreskrim Polres Pulang Pisau.
  • Serah terima jabatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Kotim AKPB Resky Maulana Zulkarnain, Sabtu (15/11/2025).
  • Sugiharso siap membantu dalam penanganan tingkat kriminalitas dan konflik sosial di wilayah tersebut.

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – AKP Sugiharso resmi menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Kotim atau Kotawaringin Timur, setelah ditunjuk Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan. 

Pelantikan dan serah terima jabatan dipimpin langsung Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain di Halaman Kantor Polres Kotim, Sabtu (15/11/2025) pagi.

Mantan Kasatreskrim Polres Pulang Pisau itu menyampaikan, kesiapannya mengemban amanah baru dengan penuh tanggung jawab. 

Ia menegaskan, bakal berkomitmen menekan angka kriminalitas dan menjaga kondusifitas di Bumi Habaring Hurung. Menurutnya, tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah ringan. 

Kotim merupakan wilayah dengan dinamika sosial dan ekonomi yang cukup tinggi serta cakupan area yang luas, sehingga membutuhkan langkah strategis dalam penanganan setiap potensi kejahatan.


Baca Selengkapnya

Sejumlah Perwira Polres Kotim Resmi Bergeser, Kapolres: Rotasi Jabatan Bentuk Promosi dan Penyegaran

 

SUASANA - Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan tampak menyelimuti halaman Satlantas Polres Kotawaringin Timur (Kotim) saat sejumlah perwira resmi bergeser jabatan, Sabtu (15/11/2025) pagi.
SUASANA - Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan tampak menyelimuti halaman Satlantas Polres Kotawaringin Timur (Kotim) saat sejumlah perwira resmi bergeser jabatan, Sabtu (15/11/2025) pagi.(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)

 

Ringkasan Berita:
  • Kapolres Kotim menegaskan rotasi jabatan sejumlah perwira upaya penyegaran dan promosi yang biasa di tubuh institusinya.
  • Pergeseran sejumlah perwira digelar di halaman Mapolres Kotim pada Sabtu (15/11/2025) pagi.
  • Sejumlah perwira bergeser seperti Kasatreskrim Polres Kotim dijabat oleh AKP Sugiharso, dulunya menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Pulpis.

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan tampak menyelimuti halaman Satlantas Polres Kotawaringin Timur (Kotim), saat sejumlah perwira resmi bergeser jabatan, Sabtu (15/11/2025) pagi. 

Upacara serah terima jabatan itu berlangsung tertib dan menjadi momen penting dalam proses pembinaan karier di lingkungan Polri.

Pelantikan dipimpin langsung Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, yang dalam amanatnya menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi. 

Menurutnya, perubahan struktur bertujuan memperkuat kinerja kepolisian sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Ada beberapa pejabat utama yang hari ini resmi bergeser dan mengemban amanah baru, baik sebagai bentuk promosi maupun penyegaran,” ujar Kapolres. 


Baca Selengkapnya

Pengamat Hukum Soroti Penempatan Pejabat Pemkab Kotim Tidak Sesuai Bidang Keahlian

 

PERNYATAAN - Pengamat hukum Parlin Silitonga saat ditemui oleh Tribunkalteng.com, beberapa hari lalu.
PERNYATAAN - Pengamat hukum Parlin Silitonga saat ditemui oleh Tribunkalteng.com, beberapa hari lalu.(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)

 

Ringkasan Berita:
  • Pengamat hukum Parlin Silitonga menyoroti akan kebijakan Bupati menempatkan sejumlah pejabat yang tak sesuai keahlian menduduki kursi jabatan di lingkup Pemkab Kotim.
  • Dirinya menilai hal tersebut bisa berpengaruh pada kinerja dan proses pembangunan di daerah Kotim.
  • Sebab dinilai kompetensi dan kualitas pejabat jadi kunci penting keberhasilan suatu pemerintahan.

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Pengamat hukum Parlin Silitonga menyoroti penempatan sejumlah pejabat, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang dinilai tidak sesuai dengan bidang keahliannya. 

Ia menilai hal tersebut berdampak terhadap lambannya pembangunan di daerah, khususnya di wilayah Kota Sampit.

Menurut Parlin, kondisi pembangunan saat ini terlihat stagnan atau tidak mengalami kemajuan yang signifikan. 

Padahal, menurutnya, masa akhir jabatan Bupati saat ini seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat roda pemerintahan dengan menunjuk pejabat yang benar-benar berkompeten.

“Sebagai praktisi hukum, saya berpendapat seharusnya di masa akhir pemerintahan ini Bupati menempatkan orang-orang yang menguasai bidangnya. Karena pembangunan kita sedang stuck, terutama di Kota Sampit yang terlihat tidak berjalan,” ujarnya, Kamis (13/11/2025). 


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved