Berita Kotim

Kabar Duka, Makam Ayah dan Anak Berdampingan Pasca Kecelakaan di Samuda Kotim Kalteng

Kabar duka k eluarga korban kecelakaan lalu lintas di Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Bachtiar untuk TribunKalteng.com
LOKASI PEMAKAMAN - Kabar duka k eluarga korban kecelakaan lalu lintas di Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Terbaru, giliran sang ayah dimakamkan di lokasi yang sama, Jumat (22/8/2025) pagi di pemakaman Jalan Bakti Thusin Jaya Kelapa 

Kini, kedua ayah dan anak itu akan disemayamkan berdampingan.

Sementara itu, ibu Zaki yang juga menjadi korban dalam peristiwa nahas tersebut dikabarkan sudah mulai pulih secara fisik. 

Namun kondisi psikologisnya masih terguncang setelah kehilangan dua orang terkasih sekaligus. 

"Minta doa aja yang terbaik, terutama buat ibu yang masih trauma," tutupnya. 

Sebelumnya, Kecelakaan lalu lintas mengerikan terjadi di kawasan Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (10/8/2025) sore. 

Peristiwa itu melibatkan sebuah sepeda motor yang ditumpangi tiga orang dalam satu keluarga dengan sebuah mobil pick up.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden nahas tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. 

Sepeda motor yang ditunggangi sang ayah bersama istri dan anaknya diduga menabrak bagian belakang mobil pick up. 

Benturan keras membuat para korban terpental dan mengalami luka serius. 

Sang anak laki-laki bahkan terjebak dalam kondisi mengenaskan dada bagian kirinya tertancap besi di bagian belakang mobil pick up. 

Kejadian itu terekam dalam sebuah video amatir yang kini beredar luas di media sosial dan memicu gelombang keprihatinan masyarakat. 

Sebelumnya, Suasana haru mewarnai prosesi pemakaman Muhammad Zaki Ramadhan (6), bocah korban kecelakaan lalu lintas di Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

Tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah dimakamkan pada Rabu (20/8/2025) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. 

Zaki dikenal sebagai anak yang ceria dan periang oleh keluarga maupun tetangganya. 

Senyum kecilnya yang kerap menghidupkan suasana di lingkungan rumah kini tinggal kenangan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved