Wamen Stella ke Kalteng
Sosok Stella Christie, Wamen Diktisaintek era Prabowo-Gibran, Kelahiran Medan Kuasai Empat Bahasa
Bagaimana sosok Stella Christie, yang kini masuk di Kabinet Merah Putih sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
TRIBUNKALTENG.COM - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Wamen Diktisaintek RI), Prof Stella Christie akan bertandang ke Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kedatangan Wamen Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo-Gibran ini ke Bumi Pancasila julukan Kalteng direncanakan berkunjung ke dua daerah.
Kota Palangka Raya dan Kabupten Katingan.
Di Kota Palangka Raya, ia akan ke kampus Universitas Palangka Raya (UPR).
Lalu, di Katingan dia akan meninjau lokasi pembangunan Sekolah Garuda.
Baca juga: Agenda Wamen Stella di Kalteng akan Kunjungi Palangka Raya dan Kabupaten Katingan
Sejak bergabung di cabinet Prabowo-Gibran, sosok Wamen Stella Christie kerap menjadi sorotan sejak diumumkan pada Minggu (20/10/2024) kemarin.
Wamen Stella juga sempat jadi perbincangan hangat lantaran ditanyai wartawan.
Stella Christie punya latar belakang pendidikan yang luar biasa.
Karena pendidikan dan gelar yang didapatkannya, membuat publik kagum dengan sosok wanita yang satu ini.
Lantas, siapakah sebetulnya Stella Christie, yang kini masuk di Kabinet Merah Putih sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi?
Berikut ini dia profil lengkapnya.
Sosok Stella Christie
Tribuners, diketahui jika saat ini Stella Christie masuk ke dalam susunan Kabinet Merah Putih Pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
Ia dipercaya untuk mengisi jabatan Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek).
Wanita bernama lengkap Stella Christie ini lahir pada tanggal 11 Januari 1979 di Medan, Sumatera Utara.
Ia merupakan lulusan Harvard University pada tahun 2004 dengan predikat Magna Cum Laude With Highest Honors.
Setelah itu, dirinya pun juga meraih gelar Ph.D dari Northwestern University pada tahun 2010.
Stella Christie pun kemudian merampungkan penelitian post doktoral di University of British Columbia di Kanada.
Karier Stella Christie
Tribuners, selain segudang pendidikan terbaik yang ia tempuh, tercata pula Stella mengawali kariernya sebagai asisten profesor di Swarthmore College, Amerika Serikat di tahun 2012.
Di tahun 2018, Stellah Christie pun kemudian diangkat sebagai Tenured Associate Professor.
Dari pengalaman dan pendidikan bekennya, Stella pun mendapat banyak tawaran dari berbagai Universitas di Amerika Serikat, Singapura, dan Tiongkok.
Stella Christie kemudian memutuskan untuk pindah ke Tsinghua University di Tiongkok.
Di universitas ini, Stella mendapatkan gelar Guru Besar pada tahun 2022.
Wanita berusia 45 tahun ini dikenal sebagai ilmuwan di bidang sains.
Stella menjadi pakar dalam Cognitive Science and Learning Science yakni penelitian yang berfokus pada proses bagaimana manusia berfikir, belajar, menerima dan memasukkan informasi-informasi sistem syaraf pada otak hal ini berlaku juga untuk Hewan dan Artificial Intelligence (AI).
Karya-karyanya telah dipublikasikan di berbagai jurnal ilmiah seperti: current biology, cognitive science dan scientific reports berhasil masuk nominasi untuk James McDonnell Understanding Human Cognition Award pada tahun 2016.
Selain itu, diketahui juga jika Stella Christie saat ini menguasi empat bahasa asing seperti bahasa Inggris, Polandia, Tionghoa dan Spanyol.
Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Profil Stella Christie Wakil Menteri Dikti Saintek, Banyak Prestasi Bikin Minder Kaum Gen Z
| Gubernur Agustiar Bertemu Wamen Stella Christie di Jakarta usai Kunjungan ke Kalteng |
|
|---|
| Puji Peneliti Universitas Palangka Raya Chaidir Adam Riset Alga Gambut, Wamen Stella: Luar Biasa |
|
|---|
| Rektor UPR Sampaikan Kendala Lahan Riset Gambut, Wamen Janji Bantu Regulasi dan Pendanaan |
|
|---|
| UPR Harus Temukan Ciri Khas Riset Sebagai Identitas Akademik, Wamen Stella: Gambut jadi Kekuatan |
|
|---|
| Wagub Kalteng Promosikan Air Hitam ke Wamen Stella, Disebut Mengandung Pasak Bumi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.