PLN UIP3B Kalimantan

Kolaborasi PLN dan Kementerian Imipas di Lapas Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA

Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kini mampu menggerakkan roda perekonomian dengan keterampilan baru. 

Editor: Haryanto
Kolaborasi PLN dan Kementerian Imipas di Lapas Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA - workshop_PLN.jpg
ISTIMEWA/PLN
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto (kiri), Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi (ketiga dari kiri) dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kedua dari kiri) menyaksikan proses pengolahan FABA menjadi paving block oleh warga binaan di workshop FABA Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Selasa (9/9/2025).
Kolaborasi PLN dan Kementerian Imipas di Lapas Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA - wokshop_PLN_batako.jpg
ISTIMEWA/PLN
OLAH BATAKO - Ilustrasi warga binaan sedang melakukan pengolahan FABA menjadi batako. Melalui mesin press berkapasitas tinggi, proses ini mampu menghasilkan hingga 1 juta batako setiap tahun.
Kolaborasi PLN dan Kementerian Imipas di Lapas Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA - paving-block_PLN.jpg
ISTIMEWA/PLN
PAVING BLOCK - Produk paving block hasil olahan FABA yang memiliki nilai guna tinggi. Dapat dimanfaatkan sebagai material untuk mendukung pembangunan infrastruktur hijau.

Darmawan menyampaikan bahwa sebanyak 30 warga binaan telah aktif dan terampil memproduksi olahan FABA. Ia optimistis jumlah tersebut akan terus bertambah seiring pendampingan dan bimbingan yang berkelanjutan.

“Kami sangat terkesan dengan kemampuan warga binaan yang luar biasa, kedisiplinan, dan etos kerja mereka, sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas premium dan memiliki potensi pangsa pasar di industri,” tutur Darmawan.

Keberhasilan program ini menunjukkan peran lapas sebagai ruang pembinaan yang produktif dan berdaya guna.

“Ke depan, Nusakambangan akan menjadi percontohan nasional bagaimana sebuah lapas dapat berkembang menjadi episentrum kegiatan ekonomi sekaligus pusat pemberdayaan masyarakat,” pungkas Darmawan.

Ditemui pada kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menyampaikan program pemanfaatan FABA di Lapas Nusakambangan adalah wujud nyata transformasi PLN dalam menghadirkan manfaat lebih luas bagi masyarakat. 

Sejalan dengan komitmen tersebut, PLN UIP3B Kalimantan melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Balikpapan melakukan program pemanfaatan limbah FABA untuk pelatihan keterampilan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan. 

“Program pemanfaatan FABA di Lapas Nusakambangan menunjukkan bahwa transformasi PLN membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Sejalan dengan itu, PLN UIP3B Kalimantan melalui UPT Balikpapan juga telah mengimplementasikan program pemanfaatan FABA untuk pelatihan keterampilan warga binaan di Lapas Kelas IIA Balikpapan. Harapannya, keterampilan ini bisa menjadi bekal berharga bagi mereka setelah kembali ke masyarakat,” ungkap Riko.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved