TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun, menghadiri acara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kotim 2025, digelar di Gedung Futsal/Tennis Indoor Stadion 29 November Sampit, Sabtu (16/8/2025) pagi.
Pengukuhan berlangsung khidmat dengan kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para tamu undangan.
Sebanyak 70 pelajar terbaik Kotim resmi dikukuhkan untuk bertugas mengibarkan Sang Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).
Politisi dari partai PDI Perjuangan itu memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat para anggota Paskibraka yang telah menjalani pelatihan intensif selama beberapa pekan terakhir.
Menurutnya, perjuangan dan kedisiplinan para siswa-siswi patut diapresiasi karena mereka dipercaya membawa amanah bangsa di momentum penting.
“Yang pertama, kami memberikan apresiasi kepada adik-adik yang penuh semangat. Harapan kami mereka tetap menjaga semangat itu, karena merekalah penerus bangsa, khususnya untuk Kabupaten Kotawaringin Timur, dan tentu juga bagi Republik Indonesia di masa depan,” ujarnya.
Ia menekankan, anggota Paskibraka merupakan generasi terpilih yang mewakili sekolah-sekolah di berbagai kecamatan di Kotim.
Rimbun berharap pengalaman berharga tersebut dapat menjadi bekal penting bagi mereka untuk berkarya lebih besar di masa mendatang.
“Apalagi kita sedang menuju Indonesia Emas 2045. Semangat ini harus terus dipelihara, bukan hanya untuk peringatan 17 Agustus besok, tetapi juga untuk menyiapkan diri menjadi generasi penerus yang mampu membawa perubahan,” tambahnya.
Selain memberikan pesan kepada para anggota Paskibraka, Rimbun juga menyampaikan harapan kepada masyarakat Kotim agar tetap menjaga kebersamaan, terutama dalam momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Bumi Habaring Hurung untuk terus bersinergi melihat perkembangan dan pembangunan daerah," bebernya.
"Mari bersama-sama saling mengisi, memperkuat persatuan, dan menjalankan peran sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” ungkapnya.
Rimbun menegaskan, semangat kemerdekaan harus menjadi motivasi seluruh elemen masyarakat Kotim untuk bergerak bersama, baik pemerintah maupun warga, dalam membangun daerah demi mewujudkan kesejahteraan.