Ada lima tim dari Pulau Sumatera, antara lain Persiraja Banda Aceh, PSPS Pekanbaru, Sriwjaya FC, Sumsel United, dan PSMS Medan.
Lima lainnya berasal dari Jawa, yakni FC Bekasi City, Garudayaksa, Persikad Depok, Adhyaksa FC, dan Persekat Tegal.
Format Liga 2 Championship 2025-2026 berbeda dari sebelumnya.
Setiap tim akan bertanding sebanyak tiga kali atau trile round robin.
Setelah system home and away, laga ketiga belum ditentukan menggunakan tempat netral atau tim dengan raihan poin terbanyak dari dua laga sebelumnya.
Juara grup untuk setiap wilayah akan lolos ke final sekaligus promosi ke Super League 2026-2027.
Sedangkan, runner up grup akan menjalani playoff untuk memperebutkan satu tiket promosi ke Super League 2026-2027.
Tiga tim juga akan degradasi ke Liga 3 atau Liga Nusantara.
Tim peringkat ke-10 atau terbawah otomatis degradasi.
Sedangkan, dua tim dari peringkat 9 masing-masing wilayah akan menjalani playoff degradasi.
Pembagian Grup Wilayah Liga 2 Championship 2025-2026 Lengkap Daftar Pelatih:
Grup Wilayah Timur
1. Persipura Jayapura
- Pelatih: Ricardo Salampessy
2. PSS Sleman
- Pelatih: Ansyari Lubis
3. PSIS Semarang
- Pelatih: Kahudi Wahyu Widodo
4. Barito Putera
- Pelatih: Stefano Cugurra alias Teco
5. Persela Lamongan
- Pelatih: Aji Santoso
6. Deltras FC
- Pelatih: Widodo C Putro
7. Kendal Tornado FC
- Pelatih: Stefan Keeltjes
8. Persiba Balikpapan
- Pelatih: Muhammad Nasuha
9. Persipal Palu
- Pelatih: Delfi Adri
10. Persiku Kudus
- Pelatih: Alfiat
Grup Wilayah Barat
1. Adhyaksa FC
- Pelatih: Ade Suhendra
2. Persiraja Banda Aceh
- Pelatih: Akhyar Ilyas
3. Persekat Tegal
- Pelatih: I Putu Gede Swisantoso
4. PSPS Pekanbaru
- Pelatih: Ilham Romadhona
5. Sriwjaya FC
- Pelatih: Achmad Zulkifli
6. FC Bekasi City
- Pelatih: Widyantoro
7. Sumsel United
- Pelatih: Nil Maizar
8. Garudayaksa
- Pelatih: Doel Khamid
9. Persikad Depok
- Pelatih: Ridwan Saragih (rumor)
10. PSMS Medan
- Pelatih: Kas Hartadi
(TribunKalteng.com)
Artikel ini sebagian telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Eks Kiper PSIS Tagih Tunggakan Gaji, Sebut Klaim Lunas Yoyok Sukawi Tidak Benar