TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Kerusakan ruas jalan dari Bundaran KB hingga Pelabuhan Pelindo Bagendang, Kabupaten Kotawaringin Timur, menjadi perhatian serius Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah.

Anggota Komisi IV, Abdul Hafid menilai, kondisi jalan sepanjang sekitar 20 kilometer tersebut sudah sangat memprihatinkan dan rawan memicu kecelakaan lalu lintas.

“Dari Bundaran Sampit sampai Pelabuhan Pelindo Bagendang, banyak aspal yang terkelupas. Kondisi seperti ini berbahaya bagi pengguna jalan,” ungkapnya.

Menurutnya, kerusakan tersebut tak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga mengganggu kelancaran distribusi logistik dan aktivitas perekonomian masyarakat, mengingat jalur tersebut menjadi akses utama menuju pelabuhan.

Abdul Hafid mendorong, Pemerintah Provinsi Kalteng segera memasukkan perbaikan jalan ini ke dalam program prioritas infrastruktur pada tahun anggaran mendatang.

Ia menekankan, perlunya penanganan cepat, mengingat volume kendaraan di jalur tersebut cukup tinggi, termasuk truk-truk pengangkut barang.

“Harapan kami, 2026 nanti perbaikannya bisa direalisasikan agar masyarakat bisa menggunakan jalan dengan aman dan nyaman,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga memastikan Komisi IV akan terus mengawasi dan mendorong tindak lanjut dari pemerintah agar masalah ini bisa tuntas dan tidak menghambat roda perekonomian daerah.