Bersama Sittard, Justin Hubner dikontrak selama tiga tahun dengan opsi perpanjangan setahun.
Sebelum habis masa kontraknya di Wolves, Justin Hubner pernah membela klub Liga Jepang, Cerezo Osaka.
Namun, pemain 21 tahun itu tak mendapatkan banyak menit bermain.
Ia lalu ditarik ke klub asalnya, Wolves.
Tentuk ini menjadi pelajaran berharga terutama Justin Hubner melawan tim Bundesliga yang dilatih Erik ten Hag.
Nama Erik ten Hag tak asing lagi bagi klub-klub di Liga Belanda maupun Jerman.
Sebelum melatih Manchester United dan Bayer Leverkusen, Erik ten Hag memang besar bermain dan melatih tim-tim asal kedua negara.
Ia pernah melatih Bayern Munich II, Ajax, dan Utrecht.
Sebagai pemain, ia pernah bermain untuk Twente, Utrecht, dan Waalwijk.
Namun demikian, hasil uji coba Bayer Leverkusen di dua laga sebelumnya mendapatkan hasil berbeda.
Kalah telak, 1-5 dari tim asal Brazil, Flamengo RJ U20, dan menang dari tim Jerman Bochum dengan skor 2-0.
Usai Sittard, Bayer Leverkusen masih punya dua laga uji coba.
Melawan tim asal Italia, Pisa dan Liga Inggris, Chelsea.
Adapun bagi Sittard, ini menjadi uji coba keempat.
Tiga uji coba sebelumnya, Sittard meraih dua kemenangan atas Elversberg (2-3), dan St Truiden (1-2), serta kalah sekali atas Genk (1-0).