Riset Ipsos 2025: Mengukur Faktor Kunci UMKM & Brand Lokal dalam Memilih Platform E-Commerce

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI E-COMMERCE - E-Commerce memasuki fase pertumbuhan yang lebih matang pada tahun 2025. Para aktor utama terus berlomba-lomba untuk memberikan ruang tumbuh bagi UMKM dan brand lokal.elanja online

Sebagai platform menawarkan gratis ongkir paling banyak untuk pelanggan (67 % )

Sebagai platform dengan ragam kategori produk yang paling luas (66 % ) 

Sebagai platform memberikan keuntungan atau laba bersih paling tinggi (63 % ) 

Data di atas menunjukkan bahwa yang paling penting bukan sekadar pilihan platform, tetapi sejauh mana  platform tersebut benar-benar mendorong hasil nyata bagi pelaku usaha lewat ragam  program dan fitur yang dihadirkan. Dalam konteks ini, Shopee tampil lebih unggul diikuti TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada.

Baca juga: Freya, Christy, Gracia, dan Marsha JKT48 Tampil di MV Baru Shopee, Netizen: Auto Checkout!

Beri Kesempatan UMKM dan Brand Lokal Bertumbuh

Layaknya sebuah lomba maraton, tidak semua platform e-commerce melaju dengan  kecepatan yang sama. Setiap langkah ditentukan oleh strategi yang mereka hadirkan. 

Mulai  dari menghadirkan laman lokal yang relevan, program edukasi yang memberdayakan, fitur interaktif yang  mendorong visibilitas dan konversi, hingga kampanye tematik dan peluang ekspansi global, kembali muncul satu pertanyaan: siapa yang  benar-benar unggul dan konsisten membuka jalan bagi pelaku usaha lokal untuk tumbuh dan  berkembang?

  • Laman Khusus dan Program Edukasi

Laman kurasi produk lokal yang disuguhkan para pemain e-commerce ibarat rumah yang berisikan cerita dari berbagai sudut negeri melalui  produk yang diciptakan dengan tangan, hati, dan kreativitas. 

Di antara empat  pemain, Shopee dinilai mayoritas UMKM dan brand lokal (56 % ) sebagai platform  paling konsisten dalam menyediakan laman khusus lokal untuk mendorong pertumbuhan  bisnis, diikuti Tokopedia (20 % ), TikTok Shop (15 % ), dan Lazada (7 % ). 

Mayoritas responden yang memilih Shopee juga menyebut fitur Shopee Pilih  Lokal yang paling dikenal dan berdampak dalam meningkatkan penjualan,  sekaligus menjadi ruang promosi yang lebih luas, meski pemain lain seperti  Tokopedia dan TikTok Shop (Beli Lokal), dan Lazada (Hiperlokal), juga  menawarkan program serupa. 

Lebih dari sekadar wadah berjualan, 57 % responden juga memilih Shopee sebagai platform  yang paling aktif menghadirkan program edukasi dan pendampingan untuk UMKM  dan brand lokal, diikuti TikTok Shop (19 % ), Tokopedia (18 % ), dan Lazada (6 % ).  Program-program tersebut diantaranya adalah Kampus UMKM Shopee dan Program Bimbel Shopee, yang secara konsisten menyediakan pusat edukasi bagi para pelaku usaha agar mampu tumbuh secara  mandiri dan berkelanjutan. 

  • Efektivitas fitur live stream and video, & iklan 

Jika dulu pembeli hanya bisa melihat produk secara pasif, kini e-commerce memberikan pengalaman  belanja yang lebih interaktif, imersif, dan informatif. Fitur seperti live streaming dan  video singkat memainkan peran strategis dalam menggerakkan keputusan  pembelian. Di tengah tren ini, Shopee kembali dianggap oleh mayoritas responden  (54 % ) sebagai e-commerce dengan fitur hiburan (live streaming/video pendek)  yang paling membantu penjualan, diikuti oleh TikTok Shop (29 % ), Tokopedia (11 % ),  dan Lazada (5 % ).  

Menariknya, di antara UMKM dan brand lokal yang menggunakan fitur  interaktif Shopee, mayoritas setuju Shopee Live dan Shopee Video  memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan penjualan mereka.  Kehadiran fitur ini tidak hanya menjadi kanal promosi yang efektif, sekaligus  alat komunikasi yang membangun kepercayaan konsumen. 

Halaman
123

Berita Terkini