TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Lapas Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng gelar bakti sosial berikan 30 paket sembako pada warga kuramg mampu sebagai rasa kepedulian terhadap sesama, Sabtu (7/12/2024).
Kegiatan baksos tersebut merupakan arahan dari Kalapas Kelas IIB Sampit, Meldy Putera dalam upaya implementasi 13 program akselerasi arahan Menteri Imipas.
“Sebagai bukti kepedulian, saya bersama pegawai Lapas Sampit melaksanakan baksos nagi warga sekitar yang murang mampu, serta para pekerja gali kubur yang jarang mendapat perhatian,” ungkapnya.
Meldy membagikan paket sembako tersebut bersama para pegawai Lapas Sampit kepada warga.
Baca juga: Kalapas Sampit Pimpin Rapat Penguatan Pengamanan, Kontrol Ketat, Pendekatan Humanis ke Warga Binaan
Tentunya, paket sembako yang diberikan diharapkan dapat membantu warga dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban bagi warga yang kurang mampu, khususnya di tengah situasi perekonomian yang kurang baik,” ungkap Meldy.
Ia mengatakan baksos tersebut bukan hanya memberikan barang saja, melainkan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan harapan, serta hubungan antara Lapas Sampit dan masyarakat.
“Bantuan tersebut bukan hanya memberi saja, tapi merupakan dukungan sosial, serta semangat bertahan dan terus maju dalam kehidupan,” ujar Meldy.
Hal ini juga menjadi salah satu implementasi dari 13 program akselerasi arahan Menteri Imipas, khusunya Lapas Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, karena kepedulian ini adalah bagian dari tanggung jawab kami," tutup Meldy Putera.
(Tribunkalteng.com/Pangkan)