TRIBUNKALTENG.COM - Mari mengintip penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai hukum sujud tilawah mengenakan sajadah yang tebal.

Sujud tilawah merupakan sujud yang dikerjakan ketika mendengar atau membaca ayat sajdah dalam Al Quran.

Dalam Islam, sujud tilawah bukan termasuk sujud dalam sholat, melainkan di luar sholat.

Baca juga: Apakah Boleh Membaca Doa Lain Ketika Sujud Tilawah?, Simak Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah

Baca juga: Aisah Dahlan Jelaskan Manfaat Sujud dalam Ilmu Kesehatan, Simak Tata Cara Sujud Tilawah dan Doanya

Berdasarkan pelaksanaannya, sujud tilawah ini dapat dilaksanakan di dalam ataupun di luar sholat.

Yang mana jika di dalam sholat, seorang muslim hanya perlu mengikuti imam.

Sementara di luar sholat, seorang muslim dapat mengikuti tata cara sujud tilawah yang dijelaskan di dalam aturan Islam.

Meski bukan sholat, melaksanakan sujud tilawah juga bisa memakai sajadah.

Sajadah merupakan alat ibadah yang berupa satu lembar kain atau karpet yang digunakan umat Islam untuk beribadah.

Bahkan sajadah kerap kali diletakkan di lantai atau tanah agar menjadi alas ketika sholat.

Meski begitu, demi kenyamanan dalam sholat, beberapa orang kerap memakai alas atau sajadah yang tebal.

Lalu bagaimana hukumnya jika melaksanakan sujud tilawah menggunakan sajadah yang tebal?

Melansir melalui YouTube Short @dhanybias_6513, ini kata Ustadz Adi Hidayat.

Secara umum, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa Nabi SAW melarang umat-Nya untuk melaksanakan sujud di tempat yang empuk atau tebal.

“Nabi melarang kita sujud di tempat sujud yang terlampau empuk seperti bantal,” kata Ustadz Adi Hidayat, Senin (26/2/2024).

Hal itu menurutnya juga berlaku untuk sujud yang menggunakan sajadah yang tebal.