"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"
Selanjutnya ada juga yang menggunakan doa berbuka seperti di bawah ini :
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
'Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'
"Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."
Pilihan Doa Buka Puasa
Ada beberapa pilihan untuk Doa berbuka Puasa Nisfu Syaban 2024.
Berikut beberapa di antaranya:
Doa Pertama
Doa ini adalah Doa berbuka Puasa yang populer di Indonesia .
Termasuk pula untuk Doa berbuka Puasa Nisfu Syaban 2024 kali ini:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Latin:
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya:
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa),'
"Dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"
Doa Kedua
Adapun Doa berbuka Puasa lainnya yang bisa Anda amalkan adalah dengan Lafaz bacaan sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Latin:
"Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah,"
Artinya:
“Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaAllah."
Dan setelah mencicipi menu berbuka Puasa yang disediakan, bisa dilanjutkan dengan Doa kedua.
Allahualam bi showwab
Anjuran Puasa Sunnah Syaban
Umat Islam mengenal malam Nisfu Syaban sebagai Laylatul Bara'ah, artinya malam pengampunan dosa.
Malam di mana Allah SWT akan mengampuni hamba-Nya yang bersungguh-sungguh bertaubat.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan ibadah yang bisa dilakukan seorang muslim.
Hadits dari sanad Ibnu Abi Sabrah, dari Ibrahim bin Muhammad, dari Mu'awiyah bin Abdillah bin Ja'far, dari ayahnya, dari Ali bin Abi Thalib.
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh dan Malam Nisfu Syaban 1445 H, Ada di Bulan Februari Sesuai Kalender 2024
"Jika datang malam pertengahan bulan Syaban, maka lakukanlah qiyamul lail, dan berpuasalah di siang harinya, karena Allah turun ke langit dunia saat itu pada waktu matahari tenggelam, lalu Allah berfirman:
‘Adakah orang yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku akan ampuni dia. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberi rezeki kepadanya. Adakah orang yang diuji, maka Aku akan selamatkan dia, dan seterusnya, (Allah berfirman tentang hal ini) sampai terbit fajar.” (HR Ibnu Majah, Al Baihaqi)
( Tribunkalteng.com / Banjarmasinpost)